diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut
HaloVia, reaksi sel Volta antara perak dan tembaga adalah Cu(s) + Ag⁺(aq) Cu²⁺(aq) + Ag(s) dengan reaksi pada masing-masing elektrode sebagai berikut: Katode: Ag⁺(aq) Ag(s) Anode: Cu(s) Cu²⁺(aq) Potensial reduksi standar (E°) adalah potensial reduksi yang diukur pada keadaan standar, yaitu pada konsentrasi larutan 1 M (sistem larutan), tekanan 1 atm (sel yang melibatkan gas), dan suhu 25°C.
Soal- Soal Sel VOLTA Contoh Soal 1 Diketahui Potensial elektrode perak tembaga sbb: Ag + + e → Ag E 0 = + 0,80 V Cu 2+ Pembahasan Soal - Soal Sel Volta Soal - Soal Sel VOLTA Untuk lebih lengkap silahkan download filenya pada link dibawah ini: Pembahasan Soal - Soal Sel Vo
Diketahuipotensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut. Zn²⁺(aq) + 2e → Zn(s) E° = -0,76 Volt Al³⁺(aq) + 3e → Al(s) E° = -1,66 Volt Tuliskan notasi selnya.
Berdasarkandata pada soal, tampak potensial elektroda perak (Ag) lebih besar daripada tembaga (Cu) sehingga perak akan lebih mudah tereduksi daripada tembaga. Sehingga perak merupakan katoda, karena pada katoda terjadi reaksi reduksi sedangkan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.
21 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut. Ag + (aq)+c Ag(5) E =+0.80v c 2+ (aq)+2e Cn(5) E =+0.34V a Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut. b. Tentukan potensial standar sel itu. c. Tuliskan pula reaksi selnya.
mở bài văn nghị luận văn học. Soal potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikutAg+ + e → Ag Eo = + VCu2+ + 2e → Cu Eo = + Va. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebutb. Tentukan potensial standar sel ituc. Tuliskan pula reaksi selnya PEMBAHASAN Katoda = Ag E0 lebih besarAnoda = Cu E0 lebih kecila. Diagram selnya CuCu2+ Ag+Agb. Eosel = E0 katoda – E0 anoda Eosel = +0,8 v – 0,34 v = 0,46 vc. Reaksi selnyaKatoda Reduksi 2Ag+ + 2e → 2AgAnoda Oksidasi Cu → Cu2+ + 2eReaksi Sel Redoks Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag Eosel = 0,46 v Soal potensial elektrode zink, tembaga dan alumunium sebagai berikutZn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 VCu2+ + 2e → Cu E0 = + VAl3+ + 3e → Al E0 = -1,66 Va. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari ketiga elektrode tersebutb. Tentukan potensial standar masing-masing sel ituc. Tuliskan pula reaksi selnya PEMBAHASAN a. diagram sel volta hanya bisa dibuat dari dua elektrode, sehingga ada 3 diagram sel volta sel ke-1 ZnZn2+ Cu2+Cusel ke-2 AlAl3+ Zn2+Znsel ke-3 AlAl3+ Cu2+Cu b. Sel ke-1 E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Cu – E0 Zn = +0,34 v – -0,76 v = 1,1 vSel ke-2 E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Zn – E0 Al = -0,76 v – -1,66 v = 0,9 vSel ke-2 E0 sel = E0 katoda – E0 anoda = E0 Cu – E0 Al = +0,34 v – -1,66 v = 2 v c. Sel ke-1 Katoda Reduksi Cu2+ + 2e → CuAnoda Oksidasi Zn → Zn2+ + 2e +Reaksi Sel Redoks Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu E0sel = 1,1 v Sel ke-2 Katoda Reduksi 3Zn2+ + 6e → 3ZnAnoda Oksidasi 2Al → 2Al3+ + 6e +Reaksi Sel Redoks 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn E0sel = 0,9 vSel ke-3 Katoda Reduksi 3Cu2+ + 6e → 3CuAnoda Oksidasi 2Al → 2Al3+ + 6e +Reaksi Sel Redoks 2Al + 3Cu2+ → 2Al3+ + 3Cu E0sel = 2 vSoal redoks berikut berlangsung + Cu2+ → Fe2+ + Cu Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta itu. PEMBAHASAN Rangkaian sel volta Notasi selnyaFe Fe2+ Cu2+ CuSoal redoks berikut berlangsung + 6H+ → 2Al3+ + 3H2Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta itu. PEMBAHASAN Rangkaian sel volta Notasi selnyaAl Al3+ H+ H2 PtSoal reaksi elektrode dan reaksi sel pada masing-masing sel volta berikuta. Ni Ni2+ Ag+ Agb. Pt H2 H+ Ce4+ , Ce3+ Pt PEMBAHASAN a. Reaksi elektrodeAnoda Ni → Ni2+ + 2eKatoda Ag+ + e → Ag x2 +Reaksi Sel Ni + 2Ag+ → Ni2+ + Agb. Reaksi elektrodeAnoda H2 → 2H+ + 2eKatoda Ce4+ + e → Ce3+ x2 +Reaksi Sel H2 + 2Ce4+ → 2H+ + 2Ce3+Soal yang dimaksud dengan potensial elektrode standar?Apa artinya jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatif PEMBAHASAN Potensial elektrode standar merupakan potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode dengan elektrode hidrogen yang dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25 oC dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm. Jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatif artinya elektrode tersebut lebih sukar mengalami reduksi dibandingkan elektrode hidrogenSoal potensial elektrode Zn dan Ag sebagai berikutZn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 VAg+ + e → Ag E0= + Va. Logam manakah yang lebih mudah mengalami oksidasi, Zn atau Ag? Ion manakah yang lebih mudah mengalami reduksi, Zn2+ atau Ag+? Jelaskan PEMBAHASAN a. logam yang mudah mengalami oksidasi yaitu logam Zn dengan nilai E0 lebih besar saat mengalami oksidasi Nilai E0 dibalikb. ion yang mudah menglami reduksi yaitu Ag+ Karena memiliki nilai E0 lebih besar saat mengalami reduksiSoal diagram notasi sel volta yang menggunakan pasangan elektrode berikut. Tentukanlah juga selisih potensial Eo masing-masing Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V Ni2+ + 2e → Ni E0 = -0,28 Vb. Cu2+ + 2e → Cu E0 = +0,34 V Al3+ + 3e → Al E0 = -1,66 Vc. Cu2+ + 2e → Cu E0 = +0,34 V Ag+ + e → Ag E0 = +0,80 VPEMBAHASAN a. notasi sel Zn Zn2+ Ni2+ NiE0 sel = E0 Ni – E0 ZnE0 sel = -0,28 v – -0,76 v = +0,48 vb. notasi sel Al Al3+ Cu2+ CuE0 sel = E0 Cu – E0 AlE0 sel = +0,34 v – -1,66 v = +2,00 vc. notasi sel Cu Cu2+ Ag+ AgE0 sel = E0 Ag – E0 CuE0 sel = +0,80 v – +0,34 v = +0,46 vSoal nilai potensial elektrode standar sebagai berikutAg+ + e → Ag E0 = + VSn2+ + 2e → Sn E0 = -0,14 VCu2+ + 2e → Cu E0 = + VCr3+ + 3e → Cr E0 = -0,74 VFe2+ + 2e → Fe E0 = -0,44 Va. Pilihlah 2 pasangan setengah sel yang mempunyai nilai Eo paling tinggib. Buatlah diagram sel dari reaksi tersebutPEMBAHASAN a. Untuk mencari pasangan dengan nilai Eosel paling tinggi cari Eo yang paling besar sebagai katoda dan E0 paling kecil sebagai katodaE0 sel = E0 Ag – Eo CrE0 sel = +0,80 v – -0,74 v = +1,54 vb. Diagram selnya Cr Cr3+ Ag+ AgSoal selisih potensial beberapa reaksi redoks sebagai berikut2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn E0 = +0,9 VZn + Cu2+ → Zn2+ + Cu E0 = +1,1 VFe + Zn2+ → Fe2+ + Zn E0 = -0,22 Va. Urutkanlah logam-logam Al, Zn, Cu, dan Fe berdasarkan bertambahnya daya pereduksi, dari pereduksi paling lemah hingga yang paling Tentukanlah potensial reaksi redoks + 3Fe2+ → 2Al2+ + 3Fec. Dengan menggunakan elektrode Al, Zn, Cu, atau Fe, tulislah notasi sel volta yang mempunyai potensial terbesarPEMBAHASAN Jika Dianggap tidak diketahui Eomasing-masing elektrodea. sel I Eosel = E0 Zn – Eo Al = +0,9 v Artinya E0 Zn lebih besar 0,9 dari E0 Al sel II E0 sel = E0 Cu – E0 Zn = +1,1 v Artinya E0 Cu lebih besar 1,1 dari E0 Znsel III E0 sel = E0 Zn – E0 Fe= -0,22 v Artinya E0 Fe lebih besar 0,22 dari E0 ZnUrutan dari pereduksi paling lemah Eo besar ke pereduksi paling kuat Eo besar yaitu Cu-Fe-Zn-Alb. Untuk menentukan potensial reaksi 2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe bisa ditentukan dari penjumlahan reaksi sel yang mengandung logam yang ada di reaksi yang + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn E0 = +0,9 V3Zn + 3Fe2+ → 3Zn2+ + 3Fe E0 = +0,22 V + Zn dan Zn2+ Dicoret2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe E0 = +1,12 Vc. notasi sel volta dengan potensial terbesar yaitu antara logam dengan Eo terbesar yaitu Cu dengan logan dengan Eo terkecil yaitu Al notasinya Al Al3+ Cu2+ CuSoal + 2e → Fe2+ E0 = +0,77 VCu2+ + 2e → Cu E0 = + VFe2+ + 2e → Fe E0 = -0,44 VPeriksalah apakah reaksi berikut dapat atau tidak berlangsung spontana. Cu + 2Fe3+ → 2Fe2+ + Cu2+b. Cu + Fe2+ → Fe + Cu2+ PEMBAHASAN a. E0sel = E0 Fe2+ – E0 Cu E0 sel = +0,77 v – +0,34 = +0,43 v Karena Eosel bernilai positif + maka reaksi berlangsung spontana. E0 sel = E0 Fe – E0 CuE0 sel = -0,44 v – +0,34 = -0,78 vKarena E0 sel bernilai negatif - maka reaksi berlangsung tidak spontanSoal + 3e → Al E0 = -1,66 VCu2+ + 2e → Cu E0 = + VPeriksalah apakah larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana yang terbuat dari bahan alumunium PEMBAHASAN Larutan CuSO4 tidak dapat disimpan dalam bejana dari bahan alumunium, karena alumunium dapar mereduksi tembaga sehingga akan mengendapkan tembaga dari larutannya. Hal ini disebabkan karena alumunium lebih mudah mengalami oksidasi karena nilai Eo lebih kecil dibanding tembaga, sesuai reaksi2Als + 3CuSO4aq → Al2SO43aq + 3CusSoal rangkaian sel volta berikut dan tuliskan lambang diagram sel Cd + Ni2+ → Cd2+ + Nib. Zn + Pb2+ → Zn2+ + PbPEMBAHASAN a. Rangkaian Sel Volta diagram selnya Cd Cd2+ Ni2+ Ni b. Rangkaian Sel Volta diagram selnya Zn Zn2+ Pb2+ Pb Soal reaksi elektrode dan reaksi pada sel volta berikutSn Sn2+ Hg2+ Hg PEMBAHASAN Reaksi elektrodeAnoda Sn → Sn2+ + 2eKatoda Hg2+ + 2e → Hg+Reaksi Sel Sn + Hg2+ → Sn2+ + HgSoal reaksi selnya dan hitunglah potensial sel yang dihasilkan pasangan berikutZn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 VAl3+ + 3e → Al E0 = -1,66 V PEMBAHASAN Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V x3Al → Al3+ + 3e E0 = +1,66 V x2 +Reaksi Sel 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn E0 sel = +0,90 vSoal gambar sel berikut sesuai dengan data pada soal di atasa. Reaksi pada katode dan anodeb. Arah aliran elektron dan arah aliran Arah kation dan anion pada jembatan garam. PEMBAHASAN a. Reaksi pada katode Zn2+ + 2e → ZnReaksi pada anode Al → Al3+ + 3eb. Arah aliran elektron = Dari anoda ke katoda = Dari Al ke ZnArah aliran listrik dari katode ke anoda = Dari Zn ke Al c. Arah aliran kation dan anion pada jembatan garam Soal reaksi2V2+ + Sn4+ → 2V3+ + Sn2+ dengan E0 V3+ = -0,256 V dan E0 Sn4+ = +0,154 VGambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta Rangkaian sel volta Notasi selnya Pt V2+ V3+ Sn4+ Sn2+ Pt
1. Diketahui potensial elektrode Seng dan tembaga sebagai berikut Zn2+ + 2e → Zn E͒ = -0,76VCu2+ + 2e → Cu E͒ = +0,34 VA. Tulislah notasi sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut !B. Tentukan potensial standar sel itu !C. Tuliskan pula reaksi sel nya !Jawab A Notasi sel volta kita buat berdasarkan format berikut iniAnoda |Ion ||Ion | KatodaLogam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif diletakan di anoda sedangkan logam yang memiliki Eo yang lebih positif diletakan di katoda. Maka notasi sel dari reaksi diatas adalah Zn |Zn2+ ||Cu2+ |CuJawab B Rumus untuk menentukan potensial standar dari reaksi sel ialah sebagai berikut Esel = Ereduksi – EoksidasiLogam yang memiliki Eo paling negatif akan mengalami oksidasi sedangkan logam yang memiliki Eo yang paling positif akan mengalami reduksi. Maka logam Zn akan mengalami oksidasi sedangkan logam Cu akan mengalami reduksi. Maka Esel nya Esel = ECu – EZn = 0,34 + 0,76 = 1,1 VJadi potensial standar yang dihasilkan ialah sebesar 1,1VJawab C Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini Anoda = Zn → Zn2+ + 2eKatoda = Cu2+ + 2e → CuReaksi Sel keseluruhan = Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Esel = 1,1 V2. Diketahui data potensial reduksi standar dari logam besi dan timah ialah sebagai berikut Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VA. Tulislah notasi sel volta dari kedua elektrode tersebut !B. Berapakah potensial elektrode standar yang dihasilkan dari sel tersebut ?C. Buatlah reaksi sel dari kedua elektrode tersebut !Jawab A Ingat, seperti yang sudah mas dennis sampaikan sebelumnya bahwa untuk membuat notasi sel volta, kita harus mengikuti format berikut Anoda |Ion ||Ion | KatodaMaka notasi sel voltanya ialah Fe |Fe2+ ||Sn2+ |SnJawab B Ingat lagi, untuk menghitung potensial elektroda dari sel, maka kita gunakan rumus Esel = Ereduksi – Eoksidasi, makaEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = 0,30 VJadi potensial elektroda yang dihasilkan ialah sebesar 0,3 VJawab C Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini Anoda = Fe → Fe2+ + 2eKatoda = Sn2+ + 2e → SnReaksi Sel keseluruhan = Fe + Sn2+ → Fe2+ + Sn Esel = 0,3 V3. Perhatikan reaksi dibawah + 2e → Mg Eo = -2,38 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VHarga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ialah sebesar….Jawab Seperti biasa, untuk mencari harga potensial elektroda maka rumus yang kita gunakan ialah rumus berikut Esel = Ereduksi – EoksidasiIngat! logam yang mengalami reduksi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih positf dan logam yang mengalami oksidasi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif. Maka harga potensial elektrodanya Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = 0,34 + 2,38 = 2,72 VJadi harga potensial elektrodanya ialah sebesar 2,72 Diketahui data potensial reduksi standar Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 VMg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VPb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VA. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel diatas yang memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar !B. lalu buatlah notasi selnya !Jawab A Untuk mencari 2 pasang reaksi setengah sel yang memiliki nilai potensial elektroda sel yang paling besar, maka carilah logam yang memiliki Eo yang paling positif sebagai katoda dan Eo yang paling negatif sebagai anoda. Maka jawaban yang paling tepat ialah Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ECu – EMgEsel = 0,34 + 2,38 = 2,72 VMaka Cu dan Mg memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar apabila dibuat dalam bentuk sel B Notasi sel voltanya ialah Mg |Mg2+ ||Cu2+ |Cu5. Diketahui Br2 + 2e → 2Br- Eo = +1,07 VI2 + 2e → 2I- Eo = +0,54 VReaksi Br2 + 2I- → 2Br- + I2Apakah reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !Untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak, kita dapat mencari besar potensial elektrodanya dengan cara menggunakan rumus yang telah kita gunakan sebelumnya. Apabila nilai potensial elektrodanya bernilai positif maka reaksi tersebut dapat berlangsung dan begitu juga sebaliknya. Sekarang mari kita cari nilai potensial elektroda dari reaksi diatas !Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = 1,07 – 0,54 = +0,53 VMaka reaksi diatas dapat berlangsung Bila diketahui Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 VFe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VZn |Zn2+ ||Cu2+ |CuFe |Fe2+ ||Sn2+ |SnA. Apakah kedua reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !B. Berpakah harga potensial elektroda dari kedua reaksi diatas ?Jawab A dan B Untuk menentukan apakah kedua reaksi di atas berlangsung spontan atau tidak, kita uji dengan menggunakan rumus Esel, apabila harga nilai potensial elektodanya bertanda positif maka reaksi berlangsung spontan begitu juga sebaliknya, Sekarang mari kita uji reaksi 1 dan 2 !Reaksi 1Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ECu- EZnEsel = 0,34 + 0,76 = +1,1 V, berarti reaksi 1 berlangsung spontan !Reaksi 2Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = + 0,30 V, berarti reaksi 2 berlangsung spontan7. Diketahui data persamaan reaksi + 2e → Co Eo = -0,28 VPb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 VNotasi sel yang dapat berlangsung dalam persamaan reaksi diatas adalah….Jawab Ingat ! Untuk membuat notasi sel kita harus menulisnya sesuai dengan formatnya, maka notasi sel dari reaksi diatas ialah sebagai berikut Co |Co2+ ||Pb2+ |Pb8. Diketahui data persamaan reaksi + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VTentukan besar potensial elektroda dari reaksi diatas dan buatlah notasi selnya !Jawab Untuk mencari besar potensial elektroda kita gunakan rumus Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = 0,30 V, Jadi besar potensial elektrodanya ialah 0,30 selnya ialah Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn9. Urutkan kekuatan reduktor berikut menurut kekuatanya pada keadaan + 2e → H2 Eo = 0,0 VAl3+ + 3e → Al Eo = -1,66 VCu2+ + 2e → Cu Eo = 0,34 VJawab senyawa yang bersifat reduktor ialah senyawa yang memiliki harga Eo yang paling negatif, maka urutan kekuatan reduktornya ialah Cu < H diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut