dikerjakan tiap 2 rakaat salam dilaksanakan setelah bangun dari tidur
Jikamuncul pertanyaan, sholat tahajud berapa rakaat, maka jawabannya adalah tidak memiliki batasan. jumlah rakaat sholat tahajud sebenarnya tidak dibatasi. Walaupun begitu, jika berdasarkan sunnahnya, sholat tahajud dikerjakan 11 rakaat dan diikuti dengan 3 rakaat sholat witir. Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Dzikir.
2 Zikir bangun tidur. Selain membaca doa bangun tidur, kaum Muslimin juga bisa membaca beberapa zikir yang juga dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam saat beliau sudah bangun dari tidur. Berikut ini zikir yang dapat diamalkan saat bangun tidur: - Membaca takbir sebanyak 10 kali. الله أكبر.
Acaradidikan subuh secara umum diadakan sekali seminggu dan dilaksanakan setelah salat subuh berjamaah. Anak-anak diwajibkan salat subuh berjamaah dimasjid atau musalla tersebut. Memimpin do‟a bangun tidur (d) Memimpin janji dan mars didikan subuh (e) Tambahan pelajaran (2) Suci dari hadats baik besar maupun kecil. Kalau hadats kecil
TataCara Shalat Witir 1 Rakaat Sebelum Tidur. February 13, 2022. 45. 1890. Untuk waktunya sendiri, sholat witir dapat dilaksanakan mulai dari setelah isya' hingga menjelang subuh. Namun, akan lebih baik jika kamu mengerjakannya pada akhir malam karena itulah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan
Dalammengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Berikut dari berbagai sumber, Jumat (20/12/2019) tentang tata cara shalat witir 3 rakaat dan
mở bài văn nghị luận văn học. Ilustrasi salat. Burrows Jakarta - Memahami berapa rakaat sholat tahajud ini penting bagi umat muslim yang akan menunaikan ibadah sholat sunnah ini. Sholat tahajud adalah salah satu jenis sholat qiyamul lail yang harus ditunaikan setelah tidur. Berapa rakaat sholat tahajud? Jumlah rakaat sholat tahajud boleh dilaksanakan dengan minimal 4 rakaat sebagaimana Rasulullah SAW tunaikan. Begitu pula jumlah rakaat sholat tahajud boleh dilaksanakan dengan minimal 2 rakaat sebagaimana para ulama Fikih sepakati. Sholat tahajud termasuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Sholat tahajud menjadi sholat sunnah pembuka pintu surga, bagian dari sedekah rahasia, menghapus dosa, memperoleh kedudukan terpuji, dan waktu paling baik untuk berdoa. Dalam buku berjudul Mukjizat Sholat Malam for Teens Meraih Spiritualitas Rasulullah oleh Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, sholat tahajud bukan sekadar ritual. Sholat tahajud mampu meringankan beban hidup seseorang dengan bantuan Allah SWT. Agar lebih memahaminya, berikut ulas lebih mendalam tentang berapa rakaat sholat tahajud, waktu tepat melaksanakan, dan tata cara sholat tahajud, Rabu 19/10/2022.Beberapa jam sebelum coblosan, Calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan salat tahajud berjemaah di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta muslim salat. Foto oleh Alena Darmel/ rakaat sholat tahajud? Memahami berapa rakaat sholat tahajud ini penting diketahui bagi umat muslim yang akan menunaikan ibadah sholat sunnah ini. Sholat tahajud termasuk dalam sholat sunnah yang sangat dianjurkan, dampaknya luar biasa bagi yang mengerjakan. Para ulama Fikih Nahdlatul Ulama NU sepakat, jawaban dari berapa rakaat sholat tahajud adalah minimal dikerjakan 2 rakaat dengan salam. Jumlah rakaat sholat tahajud yang umum ditunaikan adalah 11 rakaat hingga 23 rakaat. Meski sebenarnya, sholat tahajud boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat tanpa batas. Sementara dalam sebuah riwayat yang berbeda, Rasulullah SAW menunaikan ibadah sholat tahajud dengan jumlah rakaat bukan dua. Dalam buku berjudul Pedoman Dan Tuntunan Shalat Lengkap oleh Abdul Kadir Nuhuyanan, dkk, berapa jumlah rakaat sholat tahajud adalah dikerjakan Rasulullah SAW sebanyak 11 rakaat yang terdiri dari empat rakaat salam, empat rakaat salam, dan witir tiga rakaat salam. Adanya jawaban dari berapa rakaat sholat tahajud yang dikerjakan Rasulullah SAW ini diriwayatkan pula oleh Imam Bukhari, Aisyah RA berkata "Rasulullah SAW sholat tidak melebihi sebelas rakaat, baik dalam bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Beliau sholat empat rakaat tidak perlu bertanya baik dan panjangnya, kemudian beliau sholat empat rakaat lagi tidak perlu bertanya baik dan panjangnya, lalu beliau sholat lagi tiga rakaat."Kapan Waktu Sholat Tahajud?Ilustrasi salat. ProductionsJumlah rakaat sholat tahajud boleh dilaksanakan dengan minimal 4 rakaat sebagaimana Rasulullah SAW tunaikan. Begitu pula jumlah rakaat sholat tahajud boleh dilaksanakan dengan minimal 2 rakaat sebagaimana para ulama Fikih sepakati. Kapan waktu sholat tahajud yang tepat? Sholat tahajud menjadi sholat sunnah yang istimewa dibanding sholat sunnah lainnya, karena waktu pelaksanaannya. Meski sangat istimewa, kedudukan sholat tahajud tidak bisa menggantikan sholat wajib atau fardhu. Dalam buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan oleh Abd. Muqit, waktu pelaksanaan sholat tahajud adalah baik dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan sesudah tidur. Sholat tahajud dilaksanakan pada malam hari sesudah tidur, ini termasuk salah satu jenis sholat qiyamul lail. Tafsir Imam Al-Qurthubi menjelaskan, sholat tahajud adalah bangun setelah tidur haajid, kemudian menjadi nama sholat karena seseorang bangun untuk mengerjakan sholat, maka tahajud adalah mendirikan sholat usai tidur. Waktu tepat melaksanakan sholat tahajud adalah terbagi menjadi tiga waktu utama. Dalam buku berjudul Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Zezen Zainal Alim, tiga waktu utama ini di sepertiga malam pertama, sepertiga malam kedua, dan sepertiga malam terakhir. 1. Sepertiga malam pertama, yaitu kira-kira dari jam 2030 sampai dengan jam 2300. 2. Lalu di sepertiga malam kedua, yaitu kira kira dari jam 2300 sampai dengan jam 130 dini hari. 3. Sepertiga malam ketiga, yaitu kira-kira dari jam 130 dini hari sampai dengan masuknya waktu subuh. Di sepertiga malam terakhir adalah waktu paling baik atau paling utama untuk menunaikan ibadah sholat sunnah tahajud. Ini karena pada waktu sepertiga malam terakhir menjadi waktu yang sangat sulit untuk bangun dan mengerjakan ibadah Tata Cara Sholat Tahajud?Ilustrasi salat, Muslim, Islam. Foto oleh Monstera dari PexelsTata cara sholat tahajud tidak berbeda dengan tata cara sholat fardhu berserta bacaannya. Bacaan yang membedakan antara sholat tahajud dengan sholat fardhu adalah pada niat dan doa setelah sholat tahajud saja. Bagaimana tata cara sholat tahajud yang dimaksudkan itu? Ini penjelasan tata cara sholat tahajud beserta bacaan doanya lansir dari berbagai sumber 1. Membaca niat sholat tahajud. اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla. Artinya "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala." 2. Takbiratul ikhram diikuti doa iftitah. 3. Membaca surat Al Fatihah. 4. Membaca surat pendek dalam Al-Qur’an. 5. Melakukan gerakan rukuk. 6. Melakukan gerakan itidal. 7. Kemudian melakukan gerakan sujud. 8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama dari takbiratul ihram. 9. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua. 10. Salam. 11. Membaca bacaan doa setelah sholat tahajud. اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ Artinya “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar ada, Neraka adalah benar ada, terutusnya para nabi adalah benar, terutusnya Muhammad adalah benar dari- Mu, peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali bertaubat, dengan pertolongan-Mu aku berdebat kepada orang-orang kafir, kepada-Mu dan dengan ajaran-Mu aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.” 12. Membaca istighfar. Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih Artinya “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya.” * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
- Tata cara sholat tasbih dikerjakan 4 rakaat, dapat sekali salam atau 2 kali salam 2 rakaat demi 2 rakaat. Niat shalat tasbih tergantung cara sholat tasbih, seseorang mengucapkan kalimat tasbih 300 kali. Salat tasbih dapat dikerjakan pada siang atau malam hari. Salat ini dianjurkan untuk dikerjakan, paling tidak seumur hidup Sholat Tasbih Terdapat perbedaan pendapat ulama tentang hukum salat tasbih. Oleh sebagian ulama penganut Mazhab Syafi'i, salat tasbih dihukumi sunah. Dasarnya adalah riwayat dari jalur Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad saw. mengajarkan salat tasbih ini kepada paman beliau, Abbas bin Abdul yang dimaksud, berbunyi, "Wahai Abbas, pamanku, sukakah paman, aku beri, aku ajari 10 macam kebaikan yang dapat menghapus 10 macam dosa? Jika Paman mengerjakan hal tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa Paman, baik yang awal maupun yang akhir, baik yang sudah lalu maupun yang akan datang, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang samar-samar maupun yang terang-terangan. "10 macam kebaikan itu adalah, Paman mengerjakan salat 4 rakaat, dan setiap rakaat membaca Al Fatihah dan surat, apabila selesai membaca itu, dalam rakaat pertama dan masih dalam posisi berdiri, bacalah "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar" sebanyak 15 kali, lalu rukuk, dan dalam rukuk membaca bacaan seperti itu sebanyak 10 kali, kemudian mengangkat kepala dari rukuk iktidal juga membaca itu 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, setelah itu mengangkat kepala dari sujud duduk di antara dua sujud juga membaca 10 kali, lalu sujud juga membaca 10 kali, kemudian mengangkat kepala dan membaca 10 kali, jumlahnya ada 75 kali dalam setiap rakaat, paman dapat melakukannya dalam 4 rakaat." Abu Dawud. Terkait hukum salat tasbih, selain pendapat bahwa salat ini sunah jika dikerjakan mendapatkan pahala, jika tidak dikerjakan tidak apa-apa, terdapat pendapat lain, dari mazhab Hambali, bahwa salat ini statusnya boleh dikerjakan, bukan sunah. Dasarnya adalah derajat hadis ucapan Nabi kepada Abbas di atas, yang disebut dhoif. Pendapat lain, salat tasbih tidak disyariatkan. Ibnu Jauzi berpendapat bahwa hadis tentang salat ini adalah hadis maudlu. Meskipun demikian, banyak ulama yang berpendapat tentang hadis salat tasbih tersebut sebagai hadis shohih, sehingga dalam pendapat umum, salat ini hukumnya sunah. Jumlah Rakaat Salat Tasbih Salat tasbih dikerjakan dengan 4 rakaat, dan dapat dilakukan pada siang hari atau malam hari. Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar membedakan pengerjaan salat tasbih pada siang hari dan malam hari. Dalam hal ini, salat tasbih siang hari dapat dikerjakan dengan dua metode, yaitu 4 rakaat sekali salam atau 4 rakaat 2 kali salam 2 rakaat demi 2 rakaat. Sementara itu, salat tasbih malam hari dikerjakan 2 rakaat demi 2 rakaat. Imam Nawawi menyebutkan, "Bila salat dilakukan pada malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila dilakukan pada siang hari maka bila mau bersalam daalam dua rakaat dan bila mau maka tidak bersalam dalam dua rakaat.”Jumlah Tasbih dalam Salat Tasbih Seperti yang disebutkan dalam hadis di atas, salat tasbih yang diajarkan Nabi Muhammad saw. kepada paman beliau, Abbas bin Abdul Muthalib diisi tasbih 300 kali yang dibagi ke dalam empat rakaat. Dengan demikian, setiap rakaat, seseorang akan membaca 75 kali tasbih. Jumlah 75 kali tasbih tersebut dibagi-bagi kembali ke dalam setiap gerakan salat. Setelah membaca Surah al-Fatihah dan surah pendek, pelaku salat tasbih membaca tasbih 15 kali. Setelah itu, usai tasbih rukuk, iktidal, tasbih sujud pertama, duduk di antara dua sujud, tasbih sujud kedua, dan duduk istirahat sebelum berdiri melanjutkan rakaat, pelaku salat membaca tasbih 10 kali dalam setiap gerakan tersebut. Rincian jumlah rakaat tasbih dalam salat tasbih dalam sebagai berikut. Waktu Tasbih dalam Gerakan Salat Jumlah Tasbih Setelah Surat Al-Fatihah dan surat pendek masih dalam posisi berdiri 15 kali Setelah tasbih rukuk 10 kali Setelah Iktidal 10 kali Setelah tasbih sujud pertama 10 kali Setelah duduk di antara dua sujud 10 kali Setelah tasbih sujud kedua 10 kali Setelah duduk istirahat sebelum berdiri sebelum rakaat baru 10 kali Jumlah tasbih dalam 1 rakaat 75 kali Jumlah tasbih dalam 4 rakaat 300 kali Niat Sholat Tasbih Jika niat salat tasbih menggunakan bahasa Arab, seseorang mesti terlebih dahulu memastikan, salat tasbihnya dikerjakan dengan 4 rakaat sekali salam atau 4 rakaat 2 kali salam 2 rakaat demi 2 rakaat.Niat salat tasbih 4 rakaat sekali salam adalah sebagai سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnat tasbīhi arbaa rakātin lillāhi ta “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”Niat salat tasbih 4 rakaat dua kali salam adalah sebagai سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnat tasbīhi rakataini lillāhi ta “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".Tata Cara Sholat Tasbih Cara mengerjakan salat tasbih tidak jauh berbeda dengan cara pengerjaan salat lain. Yang membedakan adalah tambahan bacaan tasbih "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar" dalam setiap gerakan salat dengan jumlah yang sudah cara pengerjaan salat tasbih adalah sebagai berikut. Takbiratul Ihram Membaca Surah al-Fatihah Membaca Surah pendek Membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 15 kali Rukuk, membaca tasbih rukuk. Sebelum bangun untuk iktidal, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Iktidal Dalam posisi iktidal sebelum sujud, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Sujud. Dalam posisi sujud sebelum bangun untuk duduk di antara dua sujud membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Duduk di antara dua sujud. Dalam posisi duduk, sebelum sujud kedua, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Sujud kedua. Dalam posisi sujud kedua, sebelum bangun, membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Duduk untuk bangun melanjutkan rakaat kedua. Sebelum bangun dalam posisi duduk membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali. Bangun, melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama. Untuk rakaat terakhir sebelum salam, baik itu rakaat kedua atau rakaat keempat, sebagai ganti poin 15, sebelum salam membaca tasbih Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar 10 kali sehingga tetap dalam rakaat tersebut tasbih diucapkan 75 kali. - Sosial Budaya Penulis Fitra FirdausEditor Agung DH
Jakarta Memahami sholat witir adalah sholat penutup malam yang bisa dikerjakan sebelum tidur dan sesudah tidur. Sholat yang dihukumi sunah muakkad ini dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, yakni 1, 3, 6, 9, dan 11. Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir, Lengkap Bacaan Niat serta Doanya 5 Keutamaan dan Niat Salat Witir, Waktu yang Diijabah untuk Berdoa Doa Sholat Witir, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya Sholat witir memiliki banyak sekali keutamaan, sangat dicintai Allah SWT dan menjadi amalan sunah yang selalu Rasulullah SAW serta para sahabat kerjakan. Lalu apa yang membedakan keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur? Ada dua riwayat hadis shahih yang bisa menjelaskan tentang keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur, derajat keistimewaan kedua waktu sholat tersebut memang berbeda. Kesimpulan dari keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur itu ditafsirkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab berjudul Syarah Muslim. Dijelaskan perbedaan keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur mengarah pada kesanggupan seorang muslim dalam menunaikannya. Agar lebih memahami, berikut ulas lebih mendalam tentang keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur, Selasa 5/4/2022.Kementerian Agama meminta umat Islam di Indonesia yang berada di zona merah dan oranye Covid-19 tidak melaksanakan salat fardu, witir, tadarus Alquran hingga itikaf di masjid selama muslim salat/freepikIbadah sholat witir adalah sholat penutup malam yang bisa dikerjakan sebelum tidur dan sesudah tidur. Tepatnya waktu sholat witir adalah bisa dikerjakan setelah sholat isya, kemudian setelah sholat tarawih, dan sebelum sholat subuh. Sholat witir juga biasa dilaksanakan setelah sholat malam. Sholat witir adalah sholat sunah muakkad yang berjumlah ganjil 1, 3, 6, 9, dan 11. Lalu bagaimana keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur, apa perbedaan dari kedua waktu sholat tersebut? Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur berbeda, itu artinya derajat keistimewaannya pun berbeda. Meski kedua waktu sholat witir tersebut sama-sama benar dan boleh dilaksanakan sesuai dengan keinginan. Dalam sebuah riwayat yang dimuat dalam buku berjudul Mukjizat Sholat Malam - Meraih Spiritualitas Rasulullah 2002 oleh Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah sama-sama istimewa, meski dengan derajat yang berbeda. [Aisyah berkata, "Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Bakar, 'Kapan kamu sholat witir?' Abu Bakar menjawab, 'Sebelum tidur.'" Beliau bertanya kepada Umar, 'Kapan kamu sholat witir?' Umar menjawab, 'Saya tidur dulu lalu sholat witir. Kemudian beliau berkata kepada Abu Bakar, 'Kamu telah mengambil sesuatu yang teguh.' Sementara itu, kepada Umar, beliau berkata, 'Kamu telah mengambil kekuatan.'] HR. Ibn Khuzaimah Ilustrasi salat sumber freepikSementara dalam riwayat yang lain, akan ditemukan perbedaan paling menonjol dari keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur. Masih mengutip sumber buku yang sama, dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibn Khuzaimah ditemukan sholat witir sebelum tidur lebih diutamakan. [Abu Dzar berkata, 'Kekasihku Rasulullah SAW pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, insya Allah, yaitu shalat fajar, shalat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.'] HR. Ahmad dan Ibn Khuzaimah Mengapa ada dua pendapat demikian dan bagaimana tafsirnya? Dalam kitab berjudul Syarah Muslim oleh Imam An-Nawawi dijelaskan perbedaan keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur sebenarnya lebih mengarah pada kesanggupan seorang muslim menunaikannya. Menurutnya, bagi orang yang merasa sanggup bangun di sepertiga malam terakhir atau menjelang subuh, maka baginya keutamaan sholat witir sesudah tidur itu lebih istimewa atau baik. Sementara bagi orang yang merasa tidak sanggup bangun di sepertiga malam terakhir, maka baginya keutamaan sholat witir sebelum tidur itu lebih istimewa atau baik. “… Sementara itu, bagi orang yang tidak yakin bisa bangun pada akhir malam, mengerjakan witir lebih awal adalah lebih utama,” Sholat Witir Sebelum Tidur dan Sesudah Tidur LainnyaIlustrasi salat - Image by adelbayoumi from Pixabay1. Tambahan Sholat Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah sebagai tambahan sholat. Sholat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu sholat fardu yakni setelah sholat isya dan sebelum waktu sholat subuh. Tentu saja pahala akan menjadi berlipat ganda dengan melaksanakannya. Sebagaimana hadits berikut ini إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat Witir, maka sholat Witirlah kalian antara waktu sholat Isya’ hingga sholat Subuh.” [HR. Ahmad] نَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’al telah memberi kalian tambahan sholat, maka peliharalah dia, yaitu sholat Witir.” 2. Penyempurna Sholat Malam Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah sebagai penutup dari sholat malam. Sholat ini baik juga dilaksanakan sebelum tidur atau juga setelah bangun tidur. Tanpa sholat witir maka tidak akan sempurna sholat malam atau qiyamul lail seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا “Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat Witir” 3. Dicintai Allah SWT Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah sangat dicintai Allah SWT. Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana rakaat sholat witir yang ganjil. Perlu diketahui juga bahwa sholat witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadIts Rasulullah SAW berikut ini نَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ “Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir, maka sholat Witirlah, wahai para ahli Al-Quran.” Sebagai hamba Allah yang beriman dan bertaqwa tentu kita akan mencintai apa yang dicintai oleh Allah SWT. Termasuk berusaha untuk melaksanakan segala perintahnya dan menjalankan sholat Pria Muslim Credit Lebih Baik dari Unta Merah Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah lebih baik daripada unta merah. Hal ini dapat berarti pula bahwa sholat witir yang dikerjakan memiliki nilai lebih besar dari nilai seekor unta merah terutama bila dikerjakan sebelum waktu sholat subuh. Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan tersebut حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat Isya hingga terbit fajar.” HR Abu dawud 5. Dikabulkan Doanya Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah waktu dikabulkannya segala doa baik. Waktu melaksanakan sholat witir merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Ini waktu yang membuat setiap hamba amat dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah sholat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT. 6. Disaksikan Malaikat Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah waktu disaksikan oleh para malaikat. Sholat witir yang dilaksanakan pada penghujung malam akan disaksikan oleh malaikat. Mereka akan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT dan keberkahan akan menyertai siapa saja yang melaksanakan sholat witir ini. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena sholat di akhir malam disaksikan oleh para malaikat dan hal itu adalah lebih afdlal utama.” Abu Mu’awiyah berkata “Mahdlurah dihadiri oleh para malaikat.” HR. MuslimKeutamaan Sholat Witir Sebelum Tidur dan Sesudah Tidur SelanjutnyaIlustrasi Islami, muslim, berdoa. Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash7. Selalu Dikerjakan Rasulullah SAW Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah mengikuti sunah Rasulullah SAW. Ada tiga perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW dalam hidupnya yakni berpuasa selama tiga hari setiap bulan, mendirikan sholat duha dan melaksanakan sholat witir. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat witir dan apabila ia meninggalkannya, beliau akan mengqadha sholat witir yang ditinggalkannya tersebut. Hal ini dikuatkan oleh hadits Rasulullah SAW berikut ini أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ “Kekasihku Rasulullah memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan sholat Duha 2 rakaat dan sholat witir sebelum aku tidur” HR. Bukhari 8. Diberi Petunjuk dan Kekuatan Allah SWT Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah akan diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT. Orang yang melaksanakan sholat witir akan semakin kuat dalam menghadapi cobaan dunia dan doanya akan selalu didengar oleh Allah SWT. Petunjuk akan selalu menyertai mereka yang menjalankan perintah serta melakukan apa yang Allah SWT cintai. Pada saat sholat witir, ada doa qunut yang bisa dibaca sebagai permohonan petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa qunut yang bisa dibaca saat melaksanakan sholat witir اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ “Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, untuk-Mu kami melakukan sholat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera melakukan ibadah. Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut kepada siksaan-Mu. Sesungguhnya siksaan-Mu akan menimpa pada orang-orang kafir. Ya Allah, kami minta pertolongan dan memohon ampun kepada-Mu, kami memuji kebaikan-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada–Mu, kami tunduk kepada-Mu dan meninggalkan orang-orang yang kufur kepada-Mu.” 9. Amalan Ahli Al-Qur’an Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah ini menjadi amalan seorang ahli Al-Qur’an. Para ahli Al-Quran dari kalangan sahabat adalah mereka yang hafal Al-Quran dan sangat berkomitmen untuk mengamalkan serta mendakwahkannya. Mereka merupakan sahabat-sahabat yang paling utama. Dan salah satu amalan yang diperintahkan Rasulullah SAW kepada mereka adalah sholat witir. Tujuannya agar mereka semakin dicintai Allah SWT. “Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Al-Quran.” HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih “Wahai ahli Al-Quran, lakukanlah sholat witir. Karena sesungghnya Allah Azza wa Jalla itu witir, mencintai yang witir.” HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah; shahih 10. Diwasiatkan Dikerjakan Setiap Hari Keutamaan sholat witir sebelum tidur dan sesudah tidur adalah diwasiatkan untuk dikerjakan setiap hari. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata “Kekasihku Muhammad shallallahu alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara puasa tiga hari setiap bulan, sholat duha dua rakaat dan sholat witir sebelum tidur.” HR. Bukhari dan Muslim* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Shalat malam itu dua rakaat salam dua rakaat salam, lalu ditutup witir. Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail Bab Keutamaan Qiyamul Lail Hadits 1168 وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ صَلاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، فَإذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ . Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.” Muttafaqun alaih [HR. Bukhari, no. 1137 dan Muslim, no. 749] Hadits 1169 وَعَنْهُ ، قَالَ كَانَ النَّبيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، وَيُوتِرُ بِرَكْعَةٍ .مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa melakukan shalat malam dua rakaat salam, dua rakaat salam, lalu witir satu rakaat.” Muttafaqun alaih [HR. Bukhari, no. 990 dan Muslim, no. 749] Faedah Hadits Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Hendaknya shalat witir dijadikan penutup shalat malam. Ada beberapa riwayat yang menjelaskan nabi shallallahu alaihi wa sallam masih melakukan shalat dua rakaat bakda witir. Boleh mengerjakan shalat witir satu rakaat. Masih bolehnya shalat dua rakaat setelah witir Aisyah menceritakan mengenai shalat malam Nabi shallallahu alaihi wa sallam, كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ. “Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat tiga belas rakaat dalam semalam. Beliau melaksanakan shalat delapan rakaat kemudian beliau berwitir dengan satu rakaat. Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua rakaat sambil duduk. Jika ingin melakukan ruku’, beliau berdiri dari ruku’nya dan beliau membungkukkan badan untuk ruku’. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua rakaat.” HR. Muslim, no. 738 Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “Dua rakaat setelah witir itu tanda bahwa masih bolehnya dua rakaat setelah witir dan jika seseorang telah mengerjakan shalat witir bukan berarti tidak boleh lagi mengerjakan shalat sunnah sesudahnya. Adapun hadits Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari adalah shalat witir’, yang dimaksud menjadikan shalat witir sebagai penutup shalat malam hanyalah sunnah bukan wajib. Artinya, dua rakaat sesudah witir masih boleh dikerjakan.” Zaad Al-Ma’ad, 1322-323. Referensi Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Zaad Al-Ma’ad fii Hadyi Khair Al-Ibad. Cetakan keempat, tahun 1425 H. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Baca Juga Setan Terus Mengganggu Sehingga Kita Tidak Bangun Shalat Malam Shalat Malam itu Kebiasaan Orang Saleh Diselesaikan di Darush Sholihin, 1 Rabiul Akhir 1441 H 27 November 2019 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
- Shalat Witir merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan sebagai penutup dari salat sunah lainnya, seperti salat tahajud, salat hajat saat Ramadhan atau hari biasa, dan salat tarawih di Ramadan. Pelaksanaan sholat Witir dimulai pada malam hari seusai salat isya hingga menjelang waktu subuh. Waktu pelaksanaan sholat witir tersebut merujuk salah satu hadist yang meriwayatkan, Aisyah RA pernah mengatakan "Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” Hadist shahih, riwayat Bukhari941 dan Muslim 1230. Keutamaan Sholat Witir dan Jumlah Rakaatnya Salat witir termasuk salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan sunah muakkad untuk diamalkan. Ibadah sunah adalah ibadah yang apabila dilakukan akan mendapat pahala. Sedangkan jika tidak dilaksanakan tidak apa-apa. Namun, mereka yang tidak melaksanakannya termasuk golongan orang yang kurang beruntung karena tidak mendapatkan tambahan pahala. Salat witir mempunyai keutamaan sebagai penyempurna salat malam di hari-hari biasa, atau juga qiyamul lail pada bulan Ramadhan, serta merupakan salah satu wasiat Rasulullah dalam hadist Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu beliau berkata Kekasihku Muhammad SAW mewasiatkan kepadaku tiga perkara, puasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha dua rakaat, dan salat witir sebelum tidur.” HR. Bukhari dan Muslim. Dalam pengerjaannya, salat witir termasuk ke dalam salat sunah yang dapat dilaksanakan sendiri munfarid. Namun, khusus di bulan Ramadhan, salat Witir dapat ditunaikan secara berjamaah setelah salat tarawih. Anjuran ini disampaikan oleh para ulama Mazhab Syafii dan Hambali serta sebagian ulama Mazhab Maliki. Akan tetapi, untuk mereka yang berencana melakukan salat tahajud di tengah malam pada bulan Ramadhan, dapat tidak melaksanakan salat witir berjamaah usai tarawih dan menggantinya dengan salat witir sendiri di akhir malam setelah salat tahajud. Pendapat ini didasari oleh hadist Imam Muslim, yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda “Barang siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaknya ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri para malaikat dan hal itu adalah lebih utama,” Hadis Shahih Muslim Nomor 1256. Salat witir harus dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Witir dapat ditunaikan dengan minimal satu rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Hal ini sesuai dengan beberapa hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Muslim. Dalam hadist Abu Daud, Raulullah pernah bersabda “Salat Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih uka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah,” Hadist shahih, riwayat Abu Daud1212 dan Al-Nasa’i1693. Selain itu, dalam hadist lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata "Rasulullah SAW salat 11 rakaat di antara alat Isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap 2 rakaat dan mengerjakan salat witir dengan satu rakaat,” Hadis shahih, riwayat Muslim 1216.Di Indonesia, pada bulan Ramadhan, salat witir umumnya dilaksanakan secara berjamaah dalam 3 rakaat. Ada dua cara dalam melaksanakan salat witir tiga rakaat. Cara pertama, salat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Jadi, sholat witir 2 rakaat dilaksanakan dulu dan kemudian salam. Lantas, dilanjutkan dengan satu rakaat dan diakhiri kedua, mengerjakan 3 rakaat salat witir yang tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara ini, salat witir dilakukan tanpa melakukan tasyahud awal. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dengan 2 Kali Salam Tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam secara berjamaah maupun sendirian tidak jauh berbeda. Perbedaan terletak pada lafal niatnya dan juga adanya posisi imam serta makmum dalam sholat witir berjamaah. Berikut tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam beserta urutan gerakannya Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 2 rakaat salam pertama Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir di rakaat kedua Salam pada akhir rakaat kedua Lalu, berdiri lagi untuk mengerjakan sholat witir satu rakaat salam kedua Diawali membaca niat sholat witir untuk 1 rakaat Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram sambil melafalkan niat dalam hati Baca Surat Al-Fatihah dan lalu membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Dan, salam. Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam Pengerjaan sholat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam secara berjamaah atau sendirian sebenarnya juga tidak jauh yang membedakan terletak pada lafal niatnya. Selain itu, pada keberadaan posisi imam serta makmum dalam sholat witir berjamaah. Perlu diketahui pula, sholat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam dikerjakan tanpa ada tasyahud awal. Hal itu membuat ibadah ini berbeda dari shalat maghrib yang juga dikerjakan dengan 3 adalah tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam, beserta urutan gerakannya Mengucapkan atau melafalkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram sambil membaca niat dalam hati Baca Surat Al-Fatihah dan lalu membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah dan lantas membaca salah satu surat Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat ketiga Baca surat Surat Al-Fatihah dan lalu membaca salah satu surat Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Kemudian, salam. Bacaan Doa Setelah Sholat Witir Setelah menunaikan salat witir, disunnahkan membaca doa sebagai berikut dengan mengulangi sebanyak tiga kaliسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ Subhaanal malikil quddusArtinya “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Maha Bersih.” Kemudian dilanjutkan kalimat, رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ Robbul malaaikati warruhBermakna “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”Selain itu, merujuk pada buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh, Rifai 1976 115-116, setelah mengerjakan sholat witir juga bisa membaca doa sebagai berikutAllahumma innaa nas-aluka iimaanan daa imaa. Wanas-aluka qalban khaasyi'aa. Wanas-aluka ilman naafi'aa. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqaa. Wanas aluka 'amalan shaalihaa. Wanas-aluka diinan qayyimaa. Wanas aluka khairan katsiiraa. Wanas alukal afwa wal 'aafiyata. Wanas-aluka tamaamal aafiyati. Wanas-alukasy syukra alal 'aafiyati. Wanas alukal ghinaa 'anin naasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa, washiyaamanaa, waqiyaamanaa watakhsysyu'anaa, watadlarru'anaa, wata'abbudanaa, watammim taqshiiranaa, yaa Allah, yaa Allah, yaa Allah, yaa Arhamar Raahimiin. Washallallaahu alaa khairi khalqihi Muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii ajmain. Walhamdu lillaahi rabbil ' "Ya Allah ya Tuhan kami, kami memohon kepadaMu mohon diberi iman yang langgeng, dan kami mohon kepadaMu hati kami yang khusyu', dan kami mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon dapat melaksanakan amal yang shaleh, dan kami mohon tetap dalam agama Islam, dan kami mohon diberikan kebaikan yang melimpah-limpah, dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon bisa mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku' kami, dan khusyu' kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah, ya Allah, ya Allah, Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang."Panduan Ibadah Ramadhan 2021 saat Pandemi Berdasarkan Surat Edaran dari Menteri Agama Menag Nomor 3 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah, masyarakat muslim Indonesia dapat melaksanakan kegiatan salat tarawih dan witir baik di rumah masing-masing maupun di Masjid dan Mushola pada tahun ini. Surat edaran Menteri Agama RI tersebut juga berisi sejulah poin ketentuan mengenai pelaksanaan ibadah di masjid atau mushola selama bulan Ramadhan 2021, atau saat pandemi Covid-19 belum berakhir. Terkait pelaksanaan ibadah di masjid, ketentuan ada poin ke-4 dan ke-4 dalam surat edaran Menang memuat ketentuan bahwa Pengurus masjid/mushala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain a. Shalat fardu lima waktu, shalat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas masjid atau mushala, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antarjamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing; b. Pengajian/Ceramah/Taushiyah/Kultum Ramadan dan Kuliah Subuh paling lama dengan durasi waktu 15 menit. Peringatan Nuzulul Qur'an di masjid/mushala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 50 per orang dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat; Kemudian, poin ke-5 surat edaran Menang memuat ketentuan, bahwa pengurus dan pengelola masjid/mushala sebagaimana ketentuan di poin ke-4, wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada seluruh jamaah, seperti melakukan disenfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid/mushala, menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan setiap jamaah membawa sajadah / mukena Sholat Witir 3 Rakaat Jika Sendiri Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sholat witir pada bulan Ramadhan bisa dilaksanakan dengan berjamaah ataupun sendirian munfarid. Adapun di setiap ibadah, termasuk sholat witir, harus diawali dengan niat, terutama dalam hati dan dianjurkan diucapkan. Ada sedikit perbedaan dalam bacaan niat sholat witir 3 rakaat versi 2 salam dengan 1 salam. Berikut ini bacaan niat sholat witir. 1. Bacaan niat shalat witir 3 rakaat 2 kali salam jika dilaksanakan sendirianBacaan niat shalat witir sendiri untuk 2 rakaat salam pertama adalah berikut iniأصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالىUshallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta' "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."Sementara bacaan niat shalat witir sendiri untuk 1 rakaat salam kedua adalah sebagai berikutأصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالىUshallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta' "Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."2. Bacaan niat shalat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam jika dilaksanakan sendirianاُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnatal witri tsalâtsa rakaâtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi taâlâArtinya "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."Niat Shalat Witir 3 Rakaat Jika Berjamaah Apabila sholat witir 3 rakaat dilaksanakan secara berjamaah, ada perbedaan lafal niat antara orang yang menjadi imam dengan yang berposisi sebagai makmum. Perbedaan bacaan niat juga ada pada sholat witir 3 rakaat yang dikerjakan dengan 2 kali salam, dengan salat witir 3 rakaat yang dilakukan memakai 1 kali salam. Hal ini karena sholat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama 2 rakaat dan selanjutnya 1 rakaat. Sedangkan sholat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam, langsung dikerjakan dalam 1 tahapan saja. Jadi, shalat Witir dikerjakan dengan 3 rakaat, tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam. Berikut ini ada 6 jenis bacaan niat sholat witir 3 rakaat jika dilaksanakan secara berjamaah. Lafal niat nomor 1-4 diperuntukkan bagi mereka yang melaksanakaan sholat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam. Adapun lafal niat nomor 5-6 bagi pelaksana shalat witir 3 rakaat dengan 1 kali Lafal Niat Shalat Witir 2 Rakaat salam pertama Sebagai Imamاُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah Ta’ala.” 2. Niat Salat Witir 2 Rakaat salam pertama Sebagai Makmumاُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’alaArtinya “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.” 3. Niat Salat Witir 1 Rakaat salam kedua Sebagai Imamاُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’alaArtinya “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir 1 rakaat, dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah Ta’ala.” 4. Niat Salat Witir 1 Rakaat salam kedua Sebagai Makmumاُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’alaArtinya “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala.” 5. Niat Salat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai Imam Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan imaaman lillahi ta’aalaArtinya “Aku menyengaja salat sunah witir tiga rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.” 6. Niat Salat Witir Tiga Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai MakmumUsholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aalaArtinya “Aku menyengaja salat sunah witir 3 rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”Baca juga Kapan Shalat Tarawih 2021 Dimulai, Niat, & Tata Cara Salat 8 Rakaat Hasil Sidang Isbat Hari Ini Jadwal 1 Ramadhan 2021 pada 13 April - Sosial Budaya Kontributor Dewi RukminiPenulis Dewi RukminiEditor Addi M Idhom
dikerjakan tiap 2 rakaat salam dilaksanakan setelah bangun dari tidur