dialog drama legenda danau toba

AssalamualaikumguysKami perwakilan kelas XI IPS 2SMA NEGERI 1 LAWANG KIDULSusunan peran pemain dalam dramaberserta Nomor urut dada:NARATOR: MARCELLA SEPTIAN NaskahDrama Legenda Danau Toba Dalam Bahasa Inggris. Cerita Danau Toba dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya. Legenda Batu Cerita Rakyat Danau Toba Dongeng Legenda Nusantara. Dialog Naskah Drama Cerita Rakyat Danau Toba ngancati net. Jokowi Berdialog dengan Tokoh Masyarakat di Sekitar Danau Toba. Generic Structure Narrative Text tentang NaskahDrama Komedi Lucu Untuk 11 Orang Berbagai Naskah Dubai Khalifa. Cerita Asal Mula Danau Toba Naskah Drama 3 Orang Pemain. Avoir La Vogue Naskah Drama Cerita Rakyat Bahasa Jawa Showing 1 1 Of 1. Gunung Lawu January 2014. Naskah Drama Roro Jonggrang Bahasa Jawa 10 Orang Berbagai Naskah Cute766. Gunung Lawu September 2015. Siantar Dialog Danau Toba Ngancati Net. Naskah Drama Danau Toba ALL In OnE. Naskah Drama Legenda Danau Toba Untuk 10 Orang Pemain. Naskah Drama Cerita Asal Usul Danau Toba Contoh Cerita. Danau Toba CERITALEGENDA COM. Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan Nasional. 6 Hotel Terbaik Di Tuk Tuk Sumatra Utara Hotel Murah. Cerita Bahasa Ashe was a teenager Toba and his wife tried to change his behavior. They ordered Samosir to bring food for his father for lunch while her mother stayed at home to do household chores. But Samosir never did his duty well. He always woke up very late. He woke up after midday. Then one day his mother forced him to bring the food. 'Sam, wake up. mở bài văn nghị luận văn học. NASKAH DRAMA LEGENDA DANAU TOBA Mungkin pembaca blog ini sedang ada tugas dari sekolah buat nulis naskah drama cerita rakyat, atau buat praktek sekolah ataupun sekedar ingin mengetahui bagaiman asal usul Danau Toba. Hanya sekedar info Cerita Rakyat Danau Toba ini berasal dari Sumatera bagian utara,dan merupakan danau terbesar kedua di dunia. Baiklah bila pembaca sudah tidak sabar bagaimana ceritanya saya akan menceritakannya. Dan naskah drama ini saya buat bersama kelompok saya dan ini merupakan tugas praktek dari sekolah. Ini adalah contoh naskah drama cerita rakyat untuk 10 orang pemain. “ Asal Usul Danau Toba” Disusun Oleh Muhammad Kemal sebagai Pa Toba Abiradi sebagai Samosir Septira sebagai Putri Intan sebagai Ibu Toba Bestalia sebagai Perempuan 1 Melly sebagai Perempuan 2 Dara sebagai Masyarakat 1 Wildan sebagai Masyarakat 2 Raden Prima sebagai Suara Gaib Tiara sebagai Narator Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hiduplah seorang petani bersama ibunya bernama Toba dan Ibu Toba. Pada malam hari, Toba bermimpi buruk sekali, dalam mimpinya dia diterkam oleh seekor harimau, dia pun langsung terbangun, ketika dia sedang memikirkan apa arti dari mimpi itu, tiba-tiba ibunya batuk dan sesak napas. Toba pergi ke kamar ibunya. Toba “Ibu..Ibu.. Ibu kenapa?” Ibu “Anakku ibu tidak apa-apa, ibu hanya sesak napas dan batuk biasa saja, jangan khawatir.” Tapi batuk dan sesak napas yang dialami ibu semakin parah, tadinya batuk biasa menjadi batuk darah. Toba “Tidak ibu, ibu sangat kesakitan.” Ibu “Anakku tolong ambilkanlah minum untuk ibu, napas ibu sangat sesak.” Toba “Baik ibu sambil membawa air minum. Ini bu.” Ibu “Anakku ibu sudah tidak tahan lagi, mungkin ajal ibu sudah dekat.” Toba “Ibu jangan tinggalkan Toba sendiri disini.” Ibu “Anakku kau harus bisa hidup tanpa ibu, kau kan kuat? Kau anak ibu yang paling berani. Hiduplah dengan baik.” Ibu Toba pun meninggal dunia Kini dia hidup seorang diri dan rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Di suatu pagi yang cerah, Toba pergi memancing di sungai. Toba ”Ya Allah. Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar.” Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kail tersebut bergoyang-goyang lalu ia segera menarik kailnya. Toba ”Terima kasih Tuhan, kau memberikanku ikan yang besar, dan ikan ini juga indah sekali. Sisiknya berwarna merah bersinar seperti emas. Pasti nikmat sekali bila ku makan nanti. Toba mencari kayu bakar untuk membakar ikan yang ditangkapnya hari ini. Ikannya pun dia simpan di dapur. Ketika ia sedang mencari kayu bakar, tiba-tiba ikan yang ditangkap oleh Toba berubah menjadi seorang gadis yang cantik jelita, Toba pun datang dengan membawa kayu bakar. Toba terkejut ketika melihat ikan di ember tidak ada. Toba “Aduh dimanakah ikan besar cantik nan rupawan itu, apakah dia di makan kucing?” Putri Tunggu, kau jangan memakan ku. Aku bersedia menemanimu asal aku tidak kau makan. Toba ”Siapa yang bicara itu?.” Putri “Jangan takut pak, aku juga manusia sama seperti engkau. Aku sangat berutang budi padamu karena kau telah menyelamatkanku dari kutukan Sang Dewata. Aku bersedia menjadi istrimu.” Toba “Benarkah?” Putri “Tentu saja.” Toba “Namaku Toba. Mari kita lekas pulang. Aku sudah tak sabar ingin memberitahukan bahwa kau akan menjadi istriku.” Putri “Tapi Toba, ada satu hal yang harus kau rahasiakan tentang diriku. Aku mohon kau tidak menceritakan asal usulku yang berasal dari ikan, karena jika masyarakat itu tahu akan hal tersebut pasti akan terjadi bencana besar yang melanda desa ini. Toba “Baiklah, percayakan semua ini padaku. Ayo kita pulang.” Saat mereka memasuki kampung Pa Toba, ada beberapa orang yang tidak suka akan kehadiran Putri. Perempuan 1 “Hei inang, tahu tidak kau itu si Toba tadi ku tengok membawa pulang seorang cewe. Uh..bodinya mantap.” Perempuan 2 “Alaah, paling si cewe itu dia guna-guna biar tertarik padanya. Kau kan tau si Toba itu BUPUK, alias Bujang Lapuk.” Perempuan 1 “Oh iyayah.. Pintar kali kau ini.” Perempuan 2 “Sudahlah, lekas kita pulang jijik aku melihatnya.” Putri Mendengar hal tersebut, tetapi dia mengabaikannya. Mereka pun pulang ke rumah dan menjalankan kehidupan mereka layaknya sepasang suami istri. Pa Toba merasa bahagia dan tentram. Setahun kemudian, kebahagiaan Pa Toba dan Putri bertambah karena Putri melahirkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Samosir. Samosir tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang sehat dan kuat, tetapi agak nakal. Ia mempunyai kebiasaan yang aneh, yaitu selalu merasa lapar dan ia juga selalu membuat jengkel kedua orangtuanya karena ia tidak pernah mau membantu pekerjaan orang tuanya. Toba “Ibu, mana makan siang untukku?” Putri “Tadi sudah kusiapkan di atas meja. Wah Samosir, ke mana makanan tadi?” Samosir “Sudah kuhabiskan bu. Kan saya ini masih dalam masa pertumbuhan. Sekarang pun sebenarnya aku masih lapar, tapi sudahlah, aku pergi bermain dulu ya bu.” Toba “Samosir. Ah ibu ini selalu saja memanjakan dia, saya ini lapar bu. Putri “Sabar ya pak, ingatlah dia kan buah hati kita satu-satunya. Jangan sampai hal sepele seperti ini membuatmu emosi.” Toba “Ya sudahlah bu. Buatkan aku makanan sajalah, perutku sudah lapar sekali.” Putri “Tunggulah, aku akan membuatkannya.” Toba masih bisa menahan kesabarannya. Namun kesabaran seseorang itu pasti ada batasnya. Sampai suatu ketika Toba tidak dapat menahan amarahnya. Putri “Samosir, Bantu ibu nak.” Samosir “Apa bu. aku sedang asyik bermain nih.” Putri “Bawakan bekal ini untuk bapamu di sawah. Kasihan dia sudah menunggu.” Samosir “Ah, ibu sajalah yang pergi.” Putri “Ibu sedang masak Samosir. Cepatlah kau antarkan, nanti bapamu marah.” Samosir “Ah ibu ini, menggangguku saja. Sini!” Dari awal Samosir memang sudah tidak berniat mengantarkan makanan tersebut. Sesampainya di pertengahan jalan. Samosir “Jalan ke sawah saja sudah membuatku lelah, lebih baik kumakan saja bekal bapa ini.” Tanpa sadar bekal tadi telah habis dimakan oleh Samosir. Lalu dengan perasaan tak bersalah, Samosir pun pulang dan melanjutkan permainannya. Bapanya yang sudah kepanasan dan kelaparan menunggu memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah. Toba “Bah, lapar kali aku. Enak kali kalau aku makan masakan istriku.” Toba membuka tudung saji lalu mengerenyitkan dahi “ Samosir! Kau kemanakan semua makanan masakan Ibu kau?” Samosir “Sudah Samosir habiskan lah, bapa. Ketika sedang mengantarkan makanan bapa aku memakannya, karena perjalanan ke sawah sangat melelahkan ” Toba “Dasar anak ikan! Rakus kali kau!” geram Samosir menangis, lalu berlari pergi menemui ibunya di ladang. Putri “Mengapa kau menangis anakku?” bingung melihat anaknya menangis Samosir “Ibu, benarkah aku ini adalah seorang anak ikan?” Putri “Siapa yang berkata padamu, Nak?” terkejut Samosir diam sambil tersedu-sedu Putri “Jawab ibu, Nak!” Samosir “Bapa yang berkata itu padaku, Ibu. Bapa bilang aku adalah seorang anak ikan, makanya aku rakus. Benarkah itu Ibu? Bapa bohongkah Ibu?” Putri diam dan mulai menitikkan air mata “Iii…ya Samosir, Bapamu itu benar sekali. Kau adalah anak ikan. Ibumu ini adalah seekor ikan sebelum Ibu menikah dengan Bapa.” Putri “Sekarang, Ibu minta kau untuk tidak mempedulikan perkataan Bapamu. Segeralah pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah kita dan kau harus memanjat pohon kayu tertinggi yang terdapat di puncak bukit itu.” Samosir “Baik, Bu!” Tiba- tiba ada suara yang muncul dari langit. Suara Gaib “Huahahaha..Suamimu sudah melanggar janjinya. Sekarang kamu tidak bisa hidup dimuka bumi ini. Kau harus meninggalkan muka bumi ini. Kau harus kembali ke tempat asal kau yaitu ke sungai kembali menjadi ikan. Kau tidak berhak lagi tinggal disini. Cepat lah kau pergi ke sungai!” Setelah mendengar suara gaib, seketika itu juga Samosir dan Putri lenyap tanpa jejak dan bekas. Tiba-tiba langit menjadi gelap dan turun hujan yang sangat deras disertai petir. Masyarakat 1 “ Ada apa ini?” Masyarakat 2 “ Aku tidak tahu, !” Masyarakat 1 “Tidak biasanya hujan deras seperti ini.” masyarakat 2 ”Aku rasa akan terjadi bencana yang sangat dasyat menimpa desa kita” Masyarakat 1 “Ya benar, lama kelamaan desa kita akan tenggelam. Ayo kita pergi ke tempat yang lebih tinggi.” Masyarakat 2” Ayo.” Masyarakat 1 “Tapi semuanya telah sia-sia, kita sudah terlambat sungai di desa kita akan meluap dikarenakan hujan deras ini. tak lama lagi, air sungai di desa kita akan menggenangi desa ini.” Akhir cerita, setibanya Putri di tepi sungai, mendadak langit menggelap, kilat menyambar disertai bunyi guruh yang menggelegar. Putri kemudian melompat ke dalam sungai. Ia berubah menjadi seekor ikan besar lagi. Toba tak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh genangan air. Lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar. Di kemudian hari, orang-orang menyebutnya Danau Toba dan pulau kecil yang berada di tengah-tengahnya dinamai Pulau Samosir. 33% found this document useful 6 votes31K views5 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?33% found this document useful 6 votes31K views5 pagesNaskah Drama Danau TobaJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Significado de Diálogo substantivo masculino Fala interativa entre duas ou mais pessoas; conversa.[Por Extensão] Troca de ideias; discussão que busca um acordo entre as partes país pretende manter diálogo com nações importantes.[Literatura] Fala do personagem; conversa que os personagens têm dentro de uma narrativa.[Literatura] Obra escrita em forma de conversa, normalmente com propósitos didáticos.[Informática] Comunicação entre computadores em rede; interação entre o computador e seu origem da palavra diálogo. Do latim do grego Definição de Diálogo Classe gramatical substantivo masculino Separação silábica di-á-lo-go Plural diálogos Frases com a palavra diálogo Fonte Pensador A leitura de um bom livro é um diálogo incessante o livro fala e a alma responde. - André Maurois O diálogo se dá entre iguais e diferentes, nunca entre antagônicos. - Moacir Gadotti Exemplos com a palavra diálogo Nesta sexta-feira, o general Vasquez disse à agência de notícias Efe que a situação política no país "continua sendo difícil, mas é superável mediante o diálogo". Folha de 26/06/2009 Até agora, informou, houve "progressos, propostas claras, muitas ideias interessantes e avanços importantes", como o compromisso demonstrado pelos Estados Unidos, que não assinaram o Protocolo de Kyoto, e o estabelecimento de um "diálogo construtivo" com a China, o maior emissor mundial de gás carbônico CO2. Folha de 26/06/2009 Para que o diálogo resulte numa paz duradoura, não bastará apenas um acordo entre os negociadores. Folha de 30/08/2012 Outras informações sobre a palavra Possui 7 letras Possui as vogais a i o Possui as consoantes d g l A palavra escrita ao contrário ogoláid Conteúdo revisto em julho de 2019. Lexicógrafa responsável Débora Ribeiro Mais Curiosidades Sumatera Utara memiliki banyak cerita dan legenda yang menarik. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda Danau Toba. Danau ini adalah danau vulkanik terbesar di dunia, dan menurut cerita rakyat, terbentuk dari sebuah lubang raksasa yang dibuat oleh dewa. Asal Usul Legenda Danau Toba Cerita ini bermula dari seorang pemuda bernama Toba. Toba adalah seorang pemuda yang sangat kuat dan pemberani, dan menjadi pahlawan di desanya karena keberaniannya. Suatu hari, Toba mendengar tentang seorang putri cantik dari desa sebelah, yang bernama Sari. Toba jatuh cinta pada Sari dan memutuskan untuk mencarinya. Pada saat itu, di tempat yang sekarang menjadi Danau Toba, ada sebuah desa yang sangat makmur. Desa ini dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim dan kejam. Raja tersebut menghukum mati siapa saja yang berani menantangnya. Toba tidak tahu tentang raja tersebut dan melintasi desa tersebut dalam pencariannya untuk mencari Sari. Toba Berhadapan dengan Raja yang Kejam Saat Toba melintasi desa tersebut, dia dihadang oleh tentara raja. Toba menantang mereka untuk berduel satu lawan satu. Toba berhasil mengalahkan semuanya dengan mudah. Raja yang kejam terkejut dengan kekuatan Toba dan memutuskan untuk menantangnya sendiri. Setelah bertarung selama berjam-jam, Toba berhasil mengalahkan raja tersebut. Namun, sebelum mati, raja tersebut mengutuk Toba dan meminta dewa untuk menghukumnya dengan membuat lubang raksasa di tempat dia berdiri. Dewa memenuhi permintaannya dan terbentuklah Danau Toba yang indah. Cerita ini menjadi legenda dan diceritakan dari generasi ke generasi. Ada banyak cerita mistis yang terkait dengan Danau Toba, seperti konon kabarnya terdapat kerajaan bawah laut yang dihuni oleh makhluk halus, serta adanya pusaran air yang sangat kuat yang bisa menarik orang ke dalamnya. Namun, meskipun seram, Danau Toba tetap menjadi objek wisata yang populer di Sumatera Utara. Danau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman yang tak terlupakan. Pesona Keindahan dan Kegiatan di Danau Toba Banyak wisatawan yang datang ke Danau Toba untuk menikmati keindahannya yang menakjubkan. Selain itu, ada juga banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti menyewa perahu untuk mengelilingi danau, berenang, atau menyelam. Ada juga banyak penginapan, kafe, dan restoran yang menyajikan makanan lokal yang lezat. Anda juga bisa mengunjungi desa-desa di sekitar Danau Toba untuk melihat kehidupan masyarakat Batak yang kaya akan budaya dan tradisi. Kesimpulan Legenda Danau Toba mungkin terdengar menyeramkan, tapi jangan biarkan itu menghentikan Anda untuk pergi dan melihat keindahan danau ini. Ada banyak pengalaman yang menunggu Anda di sekitar Danau Toba, dan Anda pasti akan merasa terkesan dengan keindahan alam dan budaya di daerah Sumatera Utara. Apakah ada yang tahu apa sih cerita rakyat itu? cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang dimasyarakat dan beredar dari mulut ke mulut. Cerita rakyat biasanya berisi tentang asal-usul tempat dan kisah-kisah antara manusia dengan makhuk lainnya. Tokoh-tokoh yang dimunculkan biasanya berupa binatang, manusia dan dewa atau dewi. Ciri-ciri dari cerita rakyat anatara lain disampaikan secara turun temurun, tidak diketahui penciptanya, banyak nilai-nilai luhur, tradisional, mempunyai banyak versi, berkembang dari lisan. Tidak hanya itu, jenis-jenis cerita rakyat banyak sekali salah satunya ada fabel, legenda, mite, sage, epos dan cerita jenaka. Dalam cerita rakyat tentunya dibangun dengan unsur intrinsic dan ekstrinsik. Salah satu contoh cerita rakyat adalah danau tioba. Perhatikan contoh cerita rakyat danau tiba berikut ini. Danau Toba Salah satu desa di wilayah Sumatera, hiduplah seorang petani dengan anaknya yang bernama Toba. Mereka berdua adalah seorang petani yang hidup dengan kesederhanaan. Ketika waktu malam hari, Toba bermipi buruk tentang ibunya seketika dia terbangun dari tidurnya dan mengampiri ibunya tersebut. Toba Ibu, apakah ibu tidak apa-apa? Ibu Tidak apa-apa Nak, ibu hanya batuk biasa Toba Tapi ibu kedengarannya sakit sekali kalau batuk Ibu Tidak apa-apa, tolong ambilkan obat ibu saja dilaci ibu mau minum Toba Baik Bu sambil membawa obat dan air minum Ibu Nak, ibu sudah tidak kuat lagi untuk bertahan hidup. Ibu berpesan jadilah anak yang baik ya Toba Ibu, jangan bilang begitu ibu pasti sembuh Ibu Maafkan ibu nak, dan tolong jalani pesan ibu ya sambil menghembuskan nafas terkahir Toba Ibu jangan tinggalin Toba sambil menangis Tak lama kemudian, ibu Toba pun meninggal dunia dan Toba menangis tersedu-sedu sambil memeluk ibunya. Hari itu merupakan hari terkahir Toba hidup bersama ibunya. Hari ini Toba hidp sendirian dia rajin bekerja dilahan yang dimilikinya. Keesokan harinya, Toba pergi untuk memancing Ia berharap mendapatkan ikan yang banyak. Toba Semoga aku mendapatkan ikan yang banyak sambil melempar kail ke sungai Beberapa saat setelah berdoa, Kail yang dilemparkannya bergoyang. Dengan hati yang penuh gembira langsung saja Ia menariknya. Toba nampak senang sekali karena ikan yang didapatkannya sangat besar. Toba Alhamdulillah aku mendapatkan ikan yang lumayan buat kumakan nanti Ikan Tolong Toba Siapa ini yang berbicara? sambil berkata dan melihat-lihat disekitarnya Ikan Tolong jangan makan aku Toba Suara siapa itu? Ikan Aku disini Toba Dimana kau? Aku tidak melihatnya Ikan Aku yang kau tangkap dengan kailmu Toba Kau ikan mana bisa berbicara? Ikan Nanti aku ceritakan asalkan tidak kau makan Toba Kamu pasti siluman ya? sambil berjakan mundur Ikan Bukan Tuanku, aku ini manusia Toba Mana ada manusia menjadi ikan dan bisa bicara Ikan Nanti pasti aku ceritakan Tuan, Tapi Tuan jangan makan aku. Toba Baiklah kalau begitu, kamu aku bawah pulang kerumah ya Ikan Iya Tuan, terimakasih Masih dengan rasa yang sama yaitu was-was ia membawa pulang ikan tersebut dan ditaruh didalam wadah kecil berisikan air. Ia berjalan penuh dengan langkah kaki yang gemetar. Suatu malam hari tanpa disadari oleh Toba tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi wanita yang cantik. Keesokan harinya Toba terbangun dari tidurnya dan langsung terkejut melihat wanita cantik ada didalam rumahnya. Toba Siapa kau ini? Ikan Aku adalah ikan yang kau tangkap kemarin Toba Apa? Ikan? mana bisa kau berubah menjadi wanita cantik? Ikan Terimakasih kau telah membebaskanku, sebagai imbalan aku bersedia untuk kau jadikan istri. Toba Tapi itu mustahil tidak mungkin aku menikah dengan ikan Ika Mungkin saja Tuan, karena aku sudah menjadi manusia seutuhunya Toba Tapi? sambil kebingungan Ikan Sudahlah Tuan, aku tahu kau ini hidup hanya sebatang kara dan sudah tida mempunyai siapa-siapa Toba Memang, apa urusannya denganmu? Ikan Aku bisa mengurusmu dan aku juga bersedia kau jadikn istrimu. Tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi jika kau menikah denganku? Toba Syarat? Sayarat apa itu? Ikan Tapi kau beneran harus berjanji ya Tuan Toba Baiklah apa syaratnya kalau gitu? Ikan Kau tidak boleh menceritakan kepada siapa saja tentang asal-usulku. Jika kau melanggarya maka akan terjadi sebuah petaka yang sangat besar. Toba Baiklah aku berjanji tidak akan menceritakan hal ini kepada siapapun termasuk anak kita nanti. Tobapun pergi dari perbincangan itu sambil memikirkan pesan yang disampaikan olehnya. Wanita tersebut terus saja mengikut Toba. Sampai pada akhirnya Toba merasakan cinta didalam hatinya kepada ikan berwujud wanita tersebut. Setelah beberapa lama merekapun menikah dan melahirkan bayi laki-laki yang tampan. Tapi anak tersebut tumbuh dengan mempunyai kebiasaan buruk yaitu selalu merasa lapar dan tiak pernah merasa kenyang. Anak Ayah, aku lapar sekali tolong ambilkan makananku Toba Bukannya kau baru saja makan Nak Anak Tapi ayah aku masih merasa lapar Toba Kau ini kerjaannya makan melulu Ikan Baru saja Nak kau makan, masak makan lagi? apa perutmu tidak kenyang? Anak Pokoknya aku minta makan Bu, perutku lapar sekali ini Ikan Yasudah makan dulu makanan ibu, nanti ibu akan masak lagi Sambil membawa sepiring nasi ibu langsung memberikannya. Hingga suatu hari anak Toba disuruh ibu untuk mengantarkan makanan kepada Toba yang sedang bekerja. Ikan Nak tolong antarkan makanan ibu ke ayahmu yang sedang berada disawah Anak Ah malas aku Bu, capek ayah kan jauh Ikan Kasihan ayahmu Nak, dia bekerja untuk menghidupi kita Anak Yasudah Bu, mana makanannya ku antar Dengan penuh semangat anak tersebut mengantarkan makanan itu, tapi ditengah perjalanan makanan tersebut dimakan olehnya. Anak Aduh aku laper ini sambil memegang perutnya, Ah gimana kalau aku makan makanan ayah dulu. Gak mungkin ayah marah sama aku? Kalau begitu ku makan dulu ah sambil memakan makanan milik ayahnya Sehabis memakan makanan iapun tertidur. Toba gelisah menunggu anaknya yang tidak kunjung datang. Akhirnya Toba pun langsung pulang kerumahnya. Ditengah perjalanan Ia melihat anaknya yang sedang tertidur. Toba Bangun, Kenapa kamu tidur disini? Anak Ayah, kenapa ayah kesini? Toba Ayah mau pulang ini tidak sengaja melihatmu tidur disini, Oh iya mana makanan yang dititipkan ibumu untukku? Anak Makanan apa ayah? Toba Sudahlah kamu jangan berpura-pura, mana makanan ayah? ayah sudah lapar sekali ini Anak Maaf ayah makanannya sudah habis kumakan Dengan nada yang penuh amarah dia langsung memarahi anaknya Toba Apa? kau makan? apa kau tidak tahu ayah dari tadi menunggumu kau malah memakannya. dasar kau ini anak ikan yang tidak tahu diri Anak Maafkan anakmu ini ayah Toba Sudahlah memang kau ini anak ikan makanya rakus sekali Anak Sudahlah ayah mau pulang dulu Tak sadar Toba mengatakan pantangan itu, seketika itu istri dan anknya menghilang dan terjadilah badai besar disertai angin. Kemudian desa tersebut digenangi air yang sangat tinggi dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau tersebut dikenal dengan nama Danau Toba.

dialog drama legenda danau toba