dari percobaan pengukuran laju reaksi diperoleh data sebagai berikut

Makalaju reaksinya dapat dinyatakan dengan persamaan laju reaksi sebagai berikut: v = − Δ [ A] Δ t atau v = + Δ [ B] Δ t dimana, A = pereaksi B = produk v = laju reaksi t = waktu reaksi [ A] = konsentrasi pereaksi (Molar) [ B] = konsentrasi produk (Molar) Sehingga laju reaksi biasanya dinyatakan dalam satuan Molar per detik atau mol.L − 1 s − 1. Jawaban: B. Suatu reaksi kimia aA + bB → C. Ketika konsentrasi kedua reaktan A dan B dinaikkan dua kali lipat, laju reaksi meningkat menjadi empat kali lipat. Ketika hanya konsentrasi A yang dinaikkan dua kali lipat dan konsentrasi B dibiarkan tetap, laju reaksi menjadi dua kali lipat. Berdasarkanwawancara dengan beberapa guru kimia dan pengisian angket oleh siswa diperoleh data sebagai berikut: (1) kegiatan eksperimen tidak dilaksanakan sedangkan di beberapa sekolah lainnya kegiatan eksperimen dilaksanakan setelah pembelajaran teori di kelas; (2) bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa buku paket, LKS Padapercobaan katalis terhadap laju reaksi untuk amilum 1 % waktu yang diperlukan untuk terjadinya perubahan warna dari ungu kehijau yaitu 50 detik dengan konsentrasi 10000 ppm. Setelah data dari semua kelompok diregresikan diperoleh nilai r pada orde reaksi 0 = 0,403, nilai r pada orde reaksi 1 = 0,633, dan nilai r pada orde reaksi 2 = - 0,826. Lajureaksi yang dimaksud di sini adalah laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. melainkan juga harus dari data eksperimen atau percobaan. Namun, terkadang hasil perhitungan orde reaksi sama dengan koefisien reaksi. diperoleh data sebagai berikut. No. [A] M [B] M: v (M/det) 1: 0,2: 0,2: mở bài văn nghị luận văn học.

dari percobaan pengukuran laju reaksi diperoleh data sebagai berikut