dampak dari adanya gerakan renaissance tersebut dibawah ini kecuali
Dampakzaman Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif sehingga lebih aktif dalam penjelajahan dan eksplorasi dalam berbagai bidang yaitu: 1. Bidang Sosial Budaya Semangat yang diusung zaman Renaissance dan aliran humanis yang mendominasi pemikiran di zaman tersebut terutama terlihat dalam sikap positif terhadap dunia.
Yangdekat tetaplah pada kedekatan, kecuali yang jauh itu mendekat atau yang dekat itu menjauh. Miliknya akan tetap miliknya, kecuali ia rebut atau ia lepaskan. Begitu pun yang bukan miliknya akan menjadi miliknya jika merebutnya atau menerimanya dari orang lain. Kenangan dan imajinasi akan tetap seperti apa adanya. Dan kenyataan adalah di mana
PengaruhRevolusi Rusia di bidang idiologi adalah A. Berkembangnya faham komunis ke seluruh dunia B. Munculnya partai komunis di Rusia C. Lenyapnya Komunisme di dalam tubuh partai di Rusia D. Munculnya tokoh-tokoh pembaharu di Rusia E. Adanya gerakan komunis yang menentang pemerintah 13.
ReformasiGereja adalah upaya untuk melakukan perubahan ajaran kekristenan, agar sesuai dengan Alkitab. Reformasi Gereja di Eropa berlangsung pada pertengahan abad ke-15 Masehi. Dampak Reformasi Gereja pada abad XVI bagi perkembangan agama Nasrani adalah agama Nasrani terpecah menjadi dua, yaitu Katolik Roma dan Kristen Protestan.
Secaraformal Viet Minh merupakan Liga Kemerdekaan yang terdiri dari berbagai golongan, tetapi secara material organisasi itu didominasi oleh kaum komunis.Viet Minh disamping sebagai alat untuk mencapai kemerdekaan, juga merupakan wadah untuk mengembangkan pengaruh komunisme. Memang dalam perjuangan Viet Minh, mengedepankan nasionalisme daripada komunisme.
mở bài văn nghị luận văn học. dari adanya gerakan Renaissance tersebut dibawah ini,kecuali…. menjadi pusat ilmu pengetahuan yang terkenal di Eropa pada abad 15 masyarakatperdagangan yang berbudaya maju tokoh – tokoh pemikir aliran baru seperti Humanisme,rasionalisme,nasionalisme dan absolutisme Kecuali, B. Membentuk perdagangan yg berbudaya maju
- Renaissance dikenal sebagai periode kelahiran kembali atau peralihan dari Abad Pertengahan ke zaman modern. Peristiwa yang berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17 ini sangat penting dalam sejarah Eropa, karena membangkitkan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Tonggak awal kemajuan masyarakat Eropa pada masa Renaissance ditandai dengan kemampuan masyarakat menggunakan nalar untuk paling signifikan yang muncul sebagai akibat dari Renaissance dapat dilihat pada arsitektur Eropa, seni, sastra, matematika, musik, filsafat, politik, agama, dan sains. Berikut ini beberapa penyebab kemunculan Zaman Renaissance di antara budaya-budaya yang berbeda Sebelum Renaissance, Eropa mengalami Zaman Pertengahan, yang ditandai dengan kuatnya tradisi feodalisme dan adanya pengaruh besar agama Katolik dalam kehidupan masyarakatnya. Hal itu membuat masyarakatnya sangat kaku secara agama, politik, dan sosial, serta tidak terbuka terhadap perubahan. Namun, pada akhir Zaman Pertengahan, masyarakat Eropa mulai mengalami pergeseran pandangan. Pergeseran itu adalah salah satu imbas luasnya jaringan perdagangan yang menyebabkan peningkatan interaksi masyarakat Eropa dengan budaya-budaya Asia dan Afrika. Jaringan perdagangan terbesar dan terkenal pada masa itu adalah melalui Jalur Sutra, yang diyakini telah memainkan peranan penting bagi banyak peradaban sejak abad ke-2 Masehi.
- Renaissance atau renaisans adalah gerakan budaya yang terjadi di abad ke 14 hingga 17. Gerakan ini muncul pertama kali di pusat kekuasaan gereja Italia, kemudian menyebar secara luas di dataran berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata yakni, re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Dalam bahasa Perancis, renaissance berarti terlahir kembali. Bagaimana sejarahnya?Mengutip buku Modul Pembelajar SMA Sejarah Kelas XI, setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi, perkembangan peradaban di Eropa seperti meredup. Selama kurun waktu 1000 tahun setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi, Eropa berada dalam peradaban abad pertengahan. Masyarakat Eropa abad pertengahan adalah manusia yang kehidupannya didominasi oleh gereja. Gereja dengan para pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Akibatnya, inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas, sehingga abad pertengahan disebut juga sebagai abad kegelapan atau dark abad ke-14 M, kehidupan masyarakat Eropa dilanda berbagai bencana, seperti kekacauan politik, krisis ekonomi, dan wabah penyakit pes black death. Hingga abad ke-15 M, kehidupan masyarakat Eropa mulai membaik seiring berkembangnya renaissance ditandai dengan kelahiran kembali kebudayaan Yunani dan Romawi. Hal itu dicirikan oleh penghargaan terhadap etika, estetika, dan rasionalitas. Menurut paham renaissance, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-hak individunya dihargai. Dengan demikian, ia harus melepaskan diri dari dominasi agama dan gereja. Ia dapat melakukan kegiatan keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya sebagai seorang manusia didasarkan kepada kehidupannya sebagai manusia di dunia. Gerakan renaissance perlahan-lahan menyingkirkan peran agama dalam kehidupan publik. Sebagai ganti agama, masyarakat masa renaissance memperkuat fungsi dan peran negara. Negara diyakini sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan. Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitas penjelajahan dan kemajuan di Eropa. Ajaran ini mendorong untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa Asia dan Afrika pasca-jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani yang mengisolasi daratan Eropa. Tokoh-Tokoh Renaissance Masa renaissance turut memberi ruang yang ideal bagi berkembangnya ilmu pengetahuan, hingga melahirkan tokoh-tokoh yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Berikut tokoh-tokoh tersebut dikutip dari buku e-Modul Sejarah a. Bidang Seni dan Budaya1. Albrect Duhrer 1471-1528 2. Desiderius Erasmus 1466-1536 3. Donatello 4. Ghirlandaio5. Hans Holbein 1465-1506 6. Hans Memling 1430-1495 7. Hieronymus Bosch 1450-1516 8. Josquin De Pres 1445-1521 9. Leonardo Da Vinci 1452-1519 b. Bidang Penjelajahan Samudra1. Christopher Colombus 1451-1506 2. Ferdinand Magellan 1480-1521 c. Bidang Ilmu Pengetahuan1. Nicolaus Copernicus 1478-1543, seorang ahli Matematika dan astronomi dari Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris yaitu matahari sebagai pusat tata Johan Gutenberg 1400-1468, penemu mesin Andreas Vesalius 1514-1564, pakar anatomi dari bangsa Dlemish dan menulis buku yang berpengaruh pada bidang ilmu William Gilbert 1540-1603, pelopor penelitian tentang magnet dan dikenal sebagai sebutan bapak ilmu Galileo Galilei 1546-1642, ilmuwan asal Italia yang menemukan teleskop yang dapat melihat gunung-gunung di Bulan, dan menemukan bahwa Yupiter memiliki 4 Johannes Kepler 1571-1642, astronom asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun Petrarch 1304-1374, dianggap sebagai bapak humanisme renaissance Italia. - Pendidikan Kontributor Shulfi Ana HelmiPenulis Shulfi Ana HelmiEditor Alexander Haryanto
- Periode Renaissance telah menghidupkan kembali ilmu pengetahuan, filsafat, dan membawa perubahan di berbagai lini kehidupan. Oleh karenanya, para sejarawan menganggap periode ini sebagai awal zaman modern, yang bermula dari Italia kemudian meluas ke negara-negara Eropa lainnya. Perubahan yang lahir pada Zaman Renaissance tidak hanya membawa dampak terhadap Eropa, tetapi juga dunia, termasuk satu pengaruh adanya Renaissance adalah berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang kemudian memicu kedatangan dan penjajahan bangsa Eropa di Indonesia. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia Pada masa Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa mengalami perkembangan pesat. Salah satu bukti perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu adalah munculnya berbagai teori yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh pemikir. Teori yang dimaksud seperti Teori Heliosentris, yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus. Copernicus menyatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, begitu pula dengan planet-planet lainnya. Menurutnya, jika seseorang berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula. Hal inilah yang mendorong terjadinya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa. Selain itu, perkembangan teknologi dalam bidang perkapalan dan astronomi semakin menambah semangat bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Pada masa itu, mereka mampu membuat kapal besar yang tahan terhadap ombak besar serta dilengkapi dengan kompas, yang telah dikembangkan, sebagai sistem didukung teknologi-teknologi tersebut, Teori Heliosentris pun dapat dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui penjelajahan samudra dari rute berlawanan yang kemudian bertemu di Maluku, Indonesia. Baca juga Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa Indonesia dijajah bangsa Eropa Renaissance sebagai suatu reformasi kerangka berpikir bangsa Barat, dan sebagai gerakan melepaskan diri dari doktrin gereja memicu kesadaran baru yang disebut humanisme. Adanya humanisme menggiring manusia meninggalkan keakhiratan dan mulai menerima hidup dalam batas-batas materialisme. Hal ini berujung pada timbulnya rasa kebanggaan terhadap kepemilikan harta serta kedudukan manusia yang mampu menguasai alam semesta. Pada akhirnya, bangsa Eropa tidak hanya gencar melakukan penjelajahan samudra, tetapi juga melaksanakan praktik kolonialisme dan imperialisme. Arsitektur kolonial di Indonesia Ketika menjajah Indonesia, bangsa Barat mendirikan bangunan hampir di seluruh wilayah nusantara. Selama itu pula, para kolonis mendirikan bangunan dengan gaya arsitektur Eropa yang berkembang pada periode Renaissance. Arsitektur kolonial ini dapat ditemukan pada bangunan seperti gereja, kantor-kantor pemerintahan, jembatan, stasiun, dan benteng. Sejumlah bangunan peninggalan zaman penjajahan pun masih berdiri di tanah air hingga saat ini. Referensi Miftakhuddin. 2021. Sejarah Peradaban Dunia Lengkap Dari Era Manusia Pertama hingga Perang Dunia Kedua. Yogyakarta ANAK HEBAT INDONESIA. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mahasiswa/Alumni Universitas Jember15 Desember 2021 1743Hallo Rahmat, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah E. Pembahasan Dampak Renaisance pada abad pertengahan antara abad 14 – 17 di Eropa antara lain • Italia menjadi pusat ilmu pengetahuan yang terkenal di Eropa pada abad 15 dari sisi intelektual, seni, budaya, dan sastra. • Membentuk masyarakat perdagangan yang berbudaya maju sehingga memunculkan kelas kelas penguasa baru. • Munculnya tokoh-toko pemikir seperti Petrarch, Nicholas Copernicus, Johannes Kepler, dan Galileo Galilei. • Munculnya aliran baru seperti humanisme gerakan intelektual yang didasarkan pada pengkajian karya-karya sastra klasik Yunani dan Romawi, rasionalisme berpandangan bahwa otoritas rasio/akal merupakan sumber dari segala pengetahuan, nasionalisme perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap tanah air, dan absolutism sistem pemerintahan yang memusatkan semua kekuasaan di satu tangan secara mutlak. • Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian setiap individu manusia. Manusia berupaya menjadi manusia merdeka dan memaksimalkan potensi dirinya.
dampak dari adanya gerakan renaissance tersebut dibawah ini kecuali