dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah
Halyang harus diperhatikan adalah tahapan/proses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia Kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah
Dalammerencanakan pembuatan karya pengolahan, yang harus diperhatikan adalah apa hal pokok yang ditugaskan. Kemudian, rencanakan pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa
Agardapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 34. Dalam tahapan pengolahan yang tidak termasuk bagian dari pelaksanaan pembuatan adalah a. Merencanakan pembelian bahanC. identifikasi kebutuhanb. Keselamatan kerjad. proses pembuatan35. Berikut ini yang bukan termasuk kedalam proses pengaetan secara fisik yaitua. Pengawetan dengan suhu tinggic. pengawetan dengan pengeringanb. Pengawetan dengan suhu
karyapengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan
mở bài văn nghị luận văn học. Vionanj8 Memuat desain,bahan berkualitas,manusia yang handal,peralatan yang dbutuhkan dan material 0 votes Thanks 1
Nurul4809 Nurul4809 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah.... A. Perhatikan dengan cermat dan teliti B. Kenyamanan dlam rasa dan ketepatan pengolahan C. Merencanakan rancangan secara lengkap D. Apa hal pokok yang ditugaskan Iklan Iklan naufalazizh naufalazizh JawabanA. perhatikan dengan cermat dan telitiPenjelasanklo salah di maafkan ya! Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni Tuliskan Lirik lagu { hard boy } kemasan yang cocok untuk olahan buah dan sayuran kek mana cara membuat pertanyaan? Poster kegiatan adalah poster yg dibuat dengan tujuan... kegiatan barang jasa baguna … n bagian A1. bentuk yang serupa dengan objek elemen gambar pada pencipta mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif sing … pandangan, kritik dan masukan orang penyuaraan terhadap pengucapan kata demi kata yang baik dan alat musik yang berfungsi untuk mengiringi lagu atau kelompok ansambel dengan jumlah peserta kurang dari 15 orang yang menciptakan suatu karya melakukan gerak dengan cara bergantian atau susul lighting digunakan untuk menyinari objek khususBagian BA. ansambel kecilB. koreograferC. opiniD. artikulasiE. membranoponeF. conreate formsG. letter Mark H. simpleI. spotlightJ. picture MarkK. harmonisL. striplingt M. canon Sebelumnya Berikutnya Iklan
Uploaded bychoenoor 100% found this document useful 1 vote1K views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote1K views6 pagesPengolahan Minuman SegarUploaded bychoenoor Full descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mengolah buah segar menjadi makanan dan minuman, Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya. Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Mengolah buah segar menjadi makanan dan minuman, dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen. Agar suatu produk pengolahan berhasil dengan baik perlu memperhatikan tahapan/proses pembuatan pengolahan pangan sebagai berikut. Perencanaan Identifikasi Kebutuhan Besok sesuai pulang sekolah Rahma bersama teman-temannya merencanakan untuk belajar kelompok di rumah. Pulang sekolah tentu badan lelah dan kepanasan. Rahma ingin menyiapkan suatu makanan yang dapat menyegarkan tubuh, mudah membuatnya, dan cepat. Ide/Gagasan Tercetus ide dalam benak Rahma untuk membuat makanan “Rujak Buah dengan Bumbu Ulek Gula Jawa Kacang” agar dapat menyegarkan tubuh di saat udara panas. Buah-buahan yang manis dan asam menjadi pilihan agar tubuh terasa segar sehingga membangkitkan semangat untuk belajar kelompok. Membuat rujak buah dengan bumbu gula jawa kacang ulek dapat dikerjakan bersama dan tidak lama dalam pembuatan. Pelaksanaan Persiapan a Membeli buah-buahan dan bahan lainnya di pasar. Pilih buah yang masih segar. b Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan. c Mempersiapkan bahan buah sudah dikupas dan dicuci dan gula jawa sudah dicairkan agar pembuatan rujak lebih cepat. Bahan buah untuk rujak ulek jeruk bali, nanas, bengkuang, jambu air, kedondong, dan papaya, Bahan bumbu ulek gula jawa kacang untuk rujak buah pisang batu, garam, terasi, cabai rawit, kacang tanah, gula jawa, dan air. Alat pembuatan rujak buah Pisau, Cobek, Kertas cokelat, Kantong plastic Proses Pembuatan a Kupas semua buah. b Hasil kupasan buah disimpan dengan rapi sesudah dicuci bersih. c Gula jawa dikentalkan dengan air. d Kacang tanah digoreng. Pembuatan Bumbu Haluskan bumbu satu per satu a Pisang batu; b Terasi, garam, cabai dan gula jawa cair ulek hingga halus; c Kacang tanah goreng jangan diulek terlalu halus agar ada rasa sensasi saat memakannya; d Ulek seluruh bahan bumbu sampai menyatu. Pemotongan Buah Iris buah satu per satu a Bengkuang dan mangga; b Nanas dan kedondong; c Pepaya, jambu air, dan jeruk bali Penyajian dan Pengemasan Penyajian Rujak Buah dengan bumbu Ulek Gula Jawa Kacang a Rujak disajikan terpisah dari bumbunya. b Rujak disajikan dengan disiram bumbu gula jawa. Pengemasan Rujak Buah dengan bumbu Ulek Gula Jawa Kacang, a Siapkan kantong plastik kecil. b Masukkan bumbu gula jawa ke dalam kantong plastik dan ikat dengan rapi bumbu gula jawa rujak ulek. c Siapkan kertas pembungkus berwarna cokelat, bentuklah wadah dan tuangkan buah rujak potong ke dalamnya. d Lipat dengan rapi, bungkus, dan ikat dengan karet. Baca juga Mengenal Wilayah Mesir Evaluasi Di akhir pembuatan pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan lain di lain waktu. – Pangan aman adalah hak setiap orang. Pangan yang aman tidak hanya akan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Guna menjaga keamanan pangan, kita perlu mengikuti prosedur untuk membersihkan bahan makanan sebelum memprosesnya. Namun hal ini belum cukup. Sejumlah bakteri mungkin saja masih bercokol di bahan makanan. Bakteri bahkan bisa saja masih bertahan setelah proses pengolahan bahan pangan. Bila kondisi ini terjadi, bagaimana mungkin kita dapat menyediakan pangan aman bagi keluarga. Berikut ini adalah 6 tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan menyediakan bahan pangan aman bagi keluarga 1. Kenali sumber bahan pangan Beberapa sumber pangan kerap kali terpapar berbagai sumber penyakit. Terkadang air yang digunakan untuk membersihkan bahan pangan juga terpapar kuman. Mengetahui dengan pasti dari mana sumber air dan bahan pangan akan lebih aman bagi keluarga. Kita juga bisa membuat pilihan jika air dan pangan yang akan diskonsumsi ternyata tidak aman. 2. Cuci tangan, alat masak dan bahan makanan Bakteri dapat berkembang di mana saja. Membersihkan bahan pangan tidak cukup untuk menyingkirkan kuman penyebab penyakit ini. Proses pengolahan juga harus diawasi. Sebaiknya, pastikan dapur dan seluruh alat masak dalam kondis yang bersih. Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan pada tangan sebelum memasak ataupun menyantap hidangan. 3. Pemisahan bahan pangan Pemisahan bahan pangan dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Sebaiknya pisahkan pangan berbahan hewani, misal seafood, daging, telur, ikan, atau unggas dari bahan ketika belanja tau memasak. Gunakan papan potong dan alat lain yang beda untuk pangan hewani dan non-hewani. 4. Proses memasak Proses pengolahan makanan yang baik akan mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit patogen ke dalam tubuh. Proses memasak sebaiknya didasarkan pada waktu dan suhu. Jangan hanya mengandalkan mata untuk menentukan matang tidaknya makanan. Apabila memungkinkan, gunakan termometer atau alat pengukur suhu memastikan apakah makanan sudah dimasak pada suhu yang ditentukan. Hindari pula konsumsi makanan yang tidak dimasak tuntas, terutama jenis makanan sepert daging, telur dan adonan kue. Hal ini hanya mengundang bakteri untuk masuk dan bersarang dalam tubuh. 5. Pendinginan Pendinginan bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang 24°C, atau hangat. Suhu tersebut tidak akan membuat bakteri memperlambat pertumbuhannya. Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak selama dua jam, atau merendamnya dalam air yang sangat panas 100°C bila belum akan segera dimasak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya – Pangan aman adalah hak setiap orang. Pangan yang aman tidak hanya akan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Guna menjaga keamanan pangan, kita perlu mengikuti prosedur untuk membersihkan bahan makanan sebelum memprosesnya. Namun hal ini belum cukup. Sejumlah bakteri mungkin saja masih bercokol di bahan makanan. Bakteri bahkan bisa saja masih bertahan setelah proses pengolahan bahan pangan. Bila kondisi ini terjadi, bagaimana mungkin kita dapat menyediakan pangan aman bagi keluarga. Berikut ini adalah 6 tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan menyediakan bahan pangan aman bagi keluarga 1. Kenali sumber bahan pangan Beberapa sumber pangan kerap kali terpapar berbagai sumber penyakit. Terkadang air yang digunakan untuk membersihkan bahan pangan juga terpapar kuman. Mengetahui dengan pasti dari mana sumber air dan bahan pangan akan lebih aman bagi keluarga. Kita juga bisa membuat pilihan jika air dan pangan yang akan diskonsumsi ternyata tidak aman. 2. Cuci tangan, alat masak dan bahan makanan Bakteri dapat berkembang di mana saja. Membersihkan bahan pangan tidak cukup untuk menyingkirkan kuman penyebab penyakit ini. Proses pengolahan juga harus diawasi. Sebaiknya, pastikan dapur dan seluruh alat masak dalam kondis yang bersih. Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan pada tangan sebelum memasak ataupun menyantap hidangan. 3. Pemisahan bahan pangan Pemisahan bahan pangan dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Sebaiknya pisahkan pangan berbahan hewani, misal seafood, daging, telur, ikan, atau unggas dari bahan ketika belanja tau memasak. Gunakan papan potong dan alat lain yang beda untuk pangan hewani dan non-hewani. 4. Proses memasak Proses pengolahan makanan yang baik akan mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit patogen ke dalam tubuh. Proses memasak sebaiknya didasarkan pada waktu dan suhu. Jangan hanya mengandalkan mata untuk menentukan matang tidaknya makanan. Apabila memungkinkan, gunakan termometer atau alat pengukur suhu memastikan apakah makanan sudah dimasak pada suhu yang ditentukan. Hindari pula konsumsi makanan yang tidak dimasak tuntas, terutama jenis makanan sepert daging, telur dan adonan kue. Hal ini hanya mengundang bakteri untuk masuk dan bersarang dalam tubuh. 5. Pendinginan Pendinginan bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang 24°C, atau hangat. Suhu tersebut tidak akan membuat bakteri memperlambat pertumbuhannya. Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak selama dua jam, atau merendamnya dalam air yang sangat panas 100°C bila belum akan segera dimasak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya
Tahapan Perencanaan Produksi – Dalam proses jalannya bisnis modern, perencanaan produksi merupakan hal yang vital. Perencanaan produksi menawarkan fleksibilitas di tengah iklim bisnis yang terus berubah seiring waktu. Tahapan perencanaan produksi penting dilakukan secara runtut dalam bisnis modern. Mengingat konsep bisnis dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan secara dramatis. Perencanaan produksi sendiri diyakini sebagai proses penciptaan rencana untuk produksi dalam organisasi manufaktur dan produksi di masa mendatang. Lalu, seperti apakah tahapan dalam perencanaan produksi yang perlu diketahui? Yuk, cari informasinya di bawah ini! Tahap Perencanaan Produksi Di bagian ini akan dijelaskan beberapa tahap yang mesti dilewati saat menyusun sebuah perencanaan produksi. Krealogi merangkumnya beserta dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses menyusun rencana produksi. 1. Membuat Proyeksi Permintaan Produk Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat proyeksi permintaan produk. Proyeksi ini berkaitan dengan berapa sekiranya jumlah permintaan pasar atas produkmu. Dari sini, kamu dapat menentukan berapa jumlah barang yang harus diproduksi dalam periode waktu tertentu. Untuk menyusun proyeksi permintaan produk ini sendiri, kamu bisa menggunakan beberapa macam metode. Contoh pertama, adalah metode atau teknik konvensional yang menentukan jumlah produksi berdasarkan informasi jumlah pesanan di masa lalu. Metode ini sebenarnya cukup umum, namun memerlukan perhatian dan pertimbangan ketika ada suatu hal yang terjadi di luar kebiasaan. Misalnya faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi, tren produk baru di pasar. Faktor internal yang mungkin mengubah pola atau kebiasaan adalah kegiatan promosi atau kampanye khusus yang dijalankan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah permintaan pasar terhadap produk yang kamu miliki. 2. Membuat Pemetaan Detail Proses Produksi Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk mendapatkan rencana produksi yang cukup efektif. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memetakan secara lengkap setiap detail proses produksi. Setelah itu, tentukanlah sumber daya apa saja yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi. Kamu harus berusaha dengan maksimal agar kombinasi antara bahan, mesin atau peralatan, dan sumber daya manusia benar-benar efektif. Rencana yang efektif dapat berpengaruh pada hasil produksi yang lebih optimal. 3. Menyusun Rencana dan Metode Produksi Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan yang termasuk dalam tahapan perencanaan produksi adalah menentukan metode produksi. Metode yang dipilih haruslah mampu mengoptimalkan keseluruhan rangkaian produksi suatu perusahaan. Sebagai contohnya, kamu bisa membandingkan beberapa opsi bahan baku dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda, biaya yang dikeluarkan untuk operasional produksi, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Pilihlah metode yang paling efisien dalam merencanakan setiap hal yang berkaitan dengan produksi. Pastikan juga kamu bisa memperhitungkan dari segi biaya. Mulai dari biaya sewa kantor, gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan lainnya. Setelah kamu berhasil merumuskan metode-metode untuk setiap proses produksi, upayakan agar semua orang yang berkontribusi telah mengetahuinya. Bagikan rencana yang telah kamu susun kepada sumber daya manusia karyawan, tim finansial, pembelian atau pengadaan barang, pemasaran, dan tim lainnya yang terlibat dan mampu memberikan evaluasi. 4. Memantau dan Mengendalikan Upaya selanjutnya dalam tahapan perencanaan produksi adalah pemantauan dan pengendalian. Pastikan apakah proses yang berjalan telah sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh perusahaan sebelumnya. Proses pemantauan dan pengendalian berfokus pada kesesuaian antar praktik di lapangan dengan rencana yang telah dibuat. Pemantauan dan pengedalian akan jauh lebih mudah jika sebuah perusahaan memiliki sistem kontrol yang baik. Sistem yang baik memberikan kesempatan pada pengusaha untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengatasinya dengan segera. 5. Mengevaluasi dan Menyesuaikan Sebagai bagian terakhir dari sebuah siklus produksi, yang dapat kamu lakukan adalah kegiatan evaluasi dan penyesuaian. Lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap serangkaian proses produksi dari awal hingga akhir. Apakah masih ada hal yang kurang sesuai dengan rencana? Jika jawabannya adalah iya, maka permasalahan tersebut perlu diberikan perhatian khusus. Setelah itu, perusahaan sebaiknya segera mencarikan solusi sebagai bentuk penyesuaian. Perusahaan harus mampu lebih fleksibel dalam mengakomodasi permintaan dari pelanggan. 6. Perhitungkan Hal-Hal Tak Terduga Terlepas dari semua hal di atas, poin yang cukup penting dalam tahapan perencanaan produksi adalah mempertimbangkan hal-hal yang di luar dugaan. Contohnya adalah faktor-faktor seperti mesin atau alat produksi yang mengalami kerusakan, sumber daya manusia atau karyawan yang sakit, atau bahkan supplier bahan baku yang tidak mampu mengirimkan bahan baku tepat waktu. Dengan memperhitungkan hal-hal tersebut, pengusaha sudah mampu mempersiapkan opsi atau solusi ketika hal tersebut benar terjadi. Memperhitungkan hal-hal yang tak terduga juga membantu proses perencanaan agar menjadi lebih matang. Itulah tadi rekap mengenai tahapan perencanaan produksi. Pastikan kamu sudah memetakan segalanya dengan detail, sudah memilih pendekatan yang paling efektif, dan juga melakukan pengawasa serta evaluasi dan penyesuaian. Apapun pilihan perencanaan produksi yang Anda buat, pastikan untuk menyesuaikannya dengan jenis barang yang akan diproduksi dan kapabilitas berikut sinergi perusahaan secara keseluruhan. Gunakan fitur Rencana Produksi dari Krealogi untuk membantumu menyusun jadwal rencana produksi! Baca artikel lainnya klik di sini! Reference Ogi Sigit. Pengertian Perencanaan Produksi Jenis, Tahapan, dan Fungsinya. Baca juga Perencanaan Produksi Meliputi 5 Hal Ini!
dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah